Mendikdasmen: 93 Persen Guru Tersertifikasi 2027, Akses PPG & Beasiswa Diperluas

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan 93% guru tersertifikasi tahun 2027, akses PPG dan beasiswa diperluas. -Foto Humas Kemendikdasmen-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan tiga program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yaitu digitalisasi sekolah, program makan bergizi gratis bagi peserta didik.
Lalu, revitalisasi satuan pendidikan. Selain itu, pemerintah juga memperluas akses pendidikan profesi guru (PPG) dan beasiswa guru untuk memastikan 93 persen guru tersertifikasi pada 2027.
"Sembilan puluh tiga persen guru sudah harus memiliki sertifikasi pendidik tahun 2027. Ini agar kompetensi guru meningkat dan dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat memberikan pembinaan kepada pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen se-Sulawesi Utara, Kamis (25/9).
Dia menegakkan Aparatur Sipil Negara (ASN) pendidikan memiliki peran penting dalam memastikan layanan pendidikan bermutu hadir hingga pelosok negeri. Dia menekankan pentingnya profesionalisme, inovasi, dan kolaborasi lintas unit.
Dia mengingatkan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan kebijakan, tetapi juga oleh budaya kerja ASN yang responsif, akuntabel, melayani, aktif, dan harmonis (RAMAH) Kemitraan antara pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten/kota adalah kunci keberhasilan kita dalam membangun generasi emas Indonesia.
"Mari bangun budaya kerja yang profesional, inovatif, dan melayani agar pendidikan bermutu benar-benar dirasakan oleh semua anak bangsa, di mana pun mereka berada,” ujar Abdul Mu’ti.
Dia menambahkan, pendidikan bermutu untuk semua bukan hanya slogan, melainkan tanggung jawab kita bersama.
Anak-anak di daerah terpencil, pulau terluar, dan wilayah 3T harus mendapat layanan yang sama dengan anak-anak di kota besar.
Menteri Mu'ti mengajak seluruh ASN pendidikan bekerja dengan hati, melayani sepenuh hati, dan menjadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk berinovasi.
Pada kesempatan sama, Wakil Gubernur Sulut, Johannes Victor Mailangkay, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini di Kota Manado. Dia juga menegaskan kesiapan daerah mendukung kebijakan pusat.
"Pemprov Sulut siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menyukseskan program revitalisasi sekolah, digitalisasi pendidikan, dan makan bergizi gratis," kata Wagub Mailangkay.
Dukungan ini penting agar manfaat program benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya anak-anak di daerah kami yang menjadi generasi penerus bangsa, sambungnya.
Dengan sinergi pemerintah pusat dan daerah, kegiatan ini diharapkan memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan merata bagi seluruh anak Indonesia. (jp)