RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Amen mencatat tujuh kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam rentang waktu 4 bulan dari bulan Januari hingga April tahun ini.
"Dalam empat bulan terakhir, kami telah mencatat tujuh kasus DBD di kecamatan Amen. Ini merupakan peningkatan dari jumlah kasus yang sama pada periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Kepala Puskesmas, Widya Astuti, SKM,
Dari jumlah tersebut, lanjut Widya, semua kasus telah ditindaklanjuti oleh Puskesmas Suka Raja, dengan melakukan fogging di wilayah yang terjangkit. Berita baiknya, tidak ada laporan kematian terkait dengan kasus-kasus tersebut.
Baca Juga: 1 Panwascam Petahana Jalur Existing Dinyatakan Gugur
"Kami bersyukur tidak ada kasus kematian, dan semua pasien telah pulih," tambahnya.
Meskipun demikian, Widya mengingatkan bahwa jumlah kasus DBD bisa terus bertambah karena faktor cuaca yang tidak stabil dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Cuaca ekstrem masih berlanjut, dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan menjadi penyebab utama penyebaran DBD," ungkapnya.
Widya juga menegaskan bahwa DBD adalah penyakit yang berbahaya dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan mengikuti kegiatan 3M Plus.
"Upaya terbaik adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kami mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka," tandasnya. (*)