RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Di momen ini, tradisi takjil menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk berbuka puasa.
Namun, di balik kemeriahan takjil, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan teliti saat membeli takjil.
Hal ini penting untuk memastikan takjil yang dibeli aman dan tidak mengandung zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan.
"Kewaspadaan ini diperlukan agar kesehatan pada saat berpuasa tidak terganggu," ujar Rachman, S.KM, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Lebong.
Baca Juga: Pelantikan Susulan, Erik Rosadi Dilantik jadi Kepala Bappeda
Berdasarkan pemeriksaan BPOM di tahun-tahun sebelumnya, memang tidak ditemukan takjil berbahaya di Kabupaten Lebong.
Namun, Rachman menekankan agar masyarakat tetap waspada dan melakukan beberapa langkah berikut sebelum membeli takjil:
1. Periksa Kemasan dan Label
Pastikan takjil yang dibeli memiliki kemasan yang rapi dan bersih. Perhatikan juga label informasi produk, seperti tanggal kadaluarsa, komposisi bahan, dan izin produksi. Hindari takjil yang tidak memiliki label atau informasi yang tidak jelas.
2. Perhatikan Ciri-ciri Fisik
Perhatikan ciri-ciri fisik takjil seperti warna, tekstur, dan bau. Hindari takjil yang memiliki warna mencolok, tekstur yang tidak normal, atau bau yang tidak sedap.
3. Pilih Tempat Terpercaya
Belilah takjil di tempat yang terpercaya dan terjamin kebersihannya. Hindari membeli takjil di tempat yang tidak jelas asal-usulnya atau tidak memperhatikan kebersihan.
4. Waspadai Bahan Berbahaya
Beberapa bahan berbahaya yang sering digunakan dalam takjil antara lain: