RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - BAWANG bombay merupakan salah satu makanan yang baik untuk tubuh Anda.
Sebab, bawang bombai mengandung banyak nutrisi dan zat yang diduga berpengaruh terhadap kesehatan.
Selain rasanya yang unik, bawang bombai merupakan bahan makanan rendah kalori yang mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.
Adapun, dalam 1 buah atau 100 gram bawang bombai mengandung kalori, karbohidrat, vitamin B6, vitamin C, folat, dan kalium.
Untuk mendapatkan manfaat bawang bombai secara maksimal, maka bisa dibuat air rendaman dengan cara sederhana.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Haraku Ramen Ajak Pelanggan Jelajahi Kuliner Cita Rasa Baru
Cukup mencincang kecil 1 bawang bombai dan merendamnya di dalam air panas secukupnya, hingga semua potongan bawang terendam.
Biarkan selama enam hingga delapan jam, kemudian minum air rendaman bawang bombai tersebut 3-4 sendok makan setiap hari selama 1 minggu penuh.
Setelah itu bisa di minum per 2 atau 3 hari sekali. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Melawan bakteri
Mengonsumsi bawang bombai secara rutin bisa membantu melawan bakteri jahat dalam tubuh.
Bawang bombai bisa melawan bakteri jahat yang berpotensi memberikan dampak buruk bagi tubuh, seperti Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus hingga Bacillus cereus.
Quercetin sebagai hasil ekstraksi dari bawang bombai dikenal sangat kuat dalam melawan bakteri.
2. Sumber antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa penghambat oksidasi, suatu proses yang mengarah pada kerusakan sel dan mengakibatkan penyakit kanker, diabetes dan jantung muncul.
Bawang bombay memiliki kandungan senyawa ini. Faktanya, bawang bombay mengandung lebih dari 25 jenis antioksidan flavonoid yang berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
3. Menurunkan kadar gula darah
Khusus bagi para pengidap diabetes, manfaat bawang bombay bisa menurunkan kadar gula darah.
Sebuah hasil studi mengemukakan bahwa quercetin di dalam bawang bombay bisa membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
4. Menyehatkan jantung
Bawang bombay mengandung antioksidan dan senyawa yang bisa meredakan peradangan, menurunkan kadar trigliserida dan kadar kolesterol.
Oleh sebab itu, mengonsumsi bawang bombay bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Dalam sebuah studi, terdapat 70 orang dengan berat badan berlebih, mengonsumsi sekitar 162 mg estrak bawang per hari.
Hasilnya, tekanan darah sistolik mereka turun hingga 3-6 mmHg, dibandingkan dengan efek penggunakan plasebo.
5. Menurunkan risiko kanker
Bawang bombay, seringkali dikaitkan dengan penurunan risiko kanker. Banyak studi yang mempelajari isu ini.
Senyawa organosulfur yang dikandung bawang bombay disebut mampu mengurangi risiko munculnya kanker lambung dan kolorektal.
Vitamin C di dalamnya juga mampu mencegah pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Dengan ini, risiko kanker bisa berkurang. (jp)