- Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang diakui dunia medis sebagai antioksidan dan antiinflamasi kuat.
Studi dari Universitas Andalas menemukan bahwa pemberian ekstrak kunyit selama 4 minggu mampu menurunkan skala nyeri sendi hingga 45 persen pada kelompok pasien artritis ringan.
- Sambiloto (Andrographis paniculata)
Sambiloto, yang dikenal dengan rasa pahitnya, ternyata memiliki efek analgesik alami.
Menurut riset yang dipublikasikan oleh Universitas Padjadjaran, sambiloto mempercepat penyembuhan inflamasi pada sendi melalui mekanisme peningkatan respons imun tubuh.
- Daun Salam (Syzygium polyanthum)
Daun salam, yang sering digunakan dalam masakan, juga bermanfaat sebagai pereda nyeri sendi.
Ekstrak daun ini memiliki aktivitas anti-inflamasi sebagaimana dibuktikan dalam penelitian dari Institut Pertanian Bogor.
- Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak dikenal sebagai obat herbal unggulan untuk kesehatan sendi.
Studi di Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa konsumsi temulawak dalam bentuk jamu mampu menurunkan kadar C-Reactive Protein (CRP) — indikator peradangan — dalam tubuh secara signifikan.
3. Cara Membuat Jamu Tradisional untuk Nyeri Sendi di Rumah
Membuat jamu tradisional sendiri ternyata tidak sesulit yang Kamu bayangkan.
Berikut beberapa metode sederhana:
-Ramuan Jahe Merah dan Kunyit