BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Puluhan warga Desa Tanjung Karet, Kecamatan Air Besi, menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Bengkulu Utara pada Kamis (23/1).
Mereka menuntut agar Kepala Desa Tanjung Karet, Syarkawi, diberhentikan dari jabatannya.
Aksi ini dipicu dugaan penyalahgunaan Dana Desa oleh Kades Syarkawi yang dinilai merugikan masyarakat.
Warga menyebutkan beberapa permasalahan, antara lain penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggap tidak tepat sasaran, janji kampanye yang tidak terealisasi, serta pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa yang diduga bernuansa nepotisme.
Baca Juga: Resmikan Gedung Barak Sat Brimob, Kapolda Apresiasi Pemkab BU
“Kami meminta agar kepala desa diberhentikan karena sudah merugikan masyarakat. Banyak kebijakannya yang tidak sesuai dan merugikan warga desa,” ujar Arman, salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut.
Demonstrasi berlangsung sekitar 30 menit, dengan perwakilan warga sebanyak lima orang diterima langsung oleh Plt Asisten I Bari Oktari, Kepala DPMD Rahmat Hidayat, Inspektur Inspektorat Noprianto Silaban, Kepala Badan Kesbangpol Suryadi SSTP, MSi, serta Camat Air Besi Syahru Ramadan.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara terkait tuntutan warga.