Proyek Jalan Desa Talang Ratu Ditunda Hingga 2026, Ini Sebabnya

JALAN: Beginilah kondis jalan milik provinsi di Desa Talang Ratu kecamatan Rimbo Pengadang yang gagal dibangun di tahun 2025.-(dok/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pembangunan jalan baru di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, tahun 2025 dipastikan gagal dilaksanakan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sebelumnya telah menyiapkan anggaran senilai Rp 10 miliar untuk proyek tersebut.

Namun, anggaran ini resmi dialihkan ke Kabupaten Kaur karena proses pembebasan lahan di Talang Ratu belum selesai.

Kepala Desa Talang Ratu, Alfian, menjelaskan bahwa pembangunan jalan kemungkinan baru dapat dilaksanakan pada tahun 2026.

Menurut Alfian, proyek jalan sebenarnya bisa berjalan tahun ini jika pembebasan lahan sudah selesai. 

Baca Juga: Cinta Lingkungan Dimulai dari Desa, Camat Kampanyekan Kebersihan

"Jika pembebasan lahan cepat dilakukan, pembangunan jalan pada 2025 bisa terlaksana karena anggarannya sudah ada. Tapi karena lahan belum dibebaskan, anggaran akhirnya dialihkan ke Kaur," ujar Alfian.

Lebih lanjut, Alfian menyebutkan bahwa terdapat lima pemilik lahan yang terkena proyek, yaitu Anwar Efendi, Sudirman, Haryadi, Amirul, dan Sopian. Hingga saat ini, ganti rugi untuk lahan-lahan tersebut belum disalurkan.

"Sebelumnya, pihak provinsi meminta pemilik lahan membuka rekening di Bank BPD untuk penyaluran ganti rugi, dan dijanjikan akan dibayarkan akhir Oktober. Namun sampai sekarang belum ada kabar," tambah Alfian.

Kades juga menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan konsultan dari provinsi yang turun langsung ke lokasi. 

"Kami berharap pembangunan jalan milik provinsi ini bisa terlaksana pada 2026, setelah seluruh proses pembebasan lahan selesai," jelasnya. 

Menurutnya, pembangunan jalan ini sangat penting mengingat kondisi jalan Talang Ratu saat ini cukup rawan dan membutuhkan perbaikan segera.

Selain masalah pembebasan lahan, Alfian juga menyinggung peran pemerintah daerah dan provinsi dalam mempercepat proses proyek.

Ia berharap pemerintah provinsi tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat Talang Ratu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan