Data Bansos Kacau, Wabup Temukan Kerabat Hingga Anak Kades Terima Bansos

Sidak: Wakil Bupati Lebong Bambang ASB, S.Sos, M.Si, saat sidak di kantor Kelurahan Tes terkait dugaan Bantuan sosial tidak tepat sasaran, Selasa 25 November 2025.-(amri/rl)-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Wakil Bupati Lebong, Bambang ASB, S.Sos., M.Si melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, Selasa (25/11/2025), setelah menerima sejumlah aduan masyarakat (Dumas) terkait dugaan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang dinilai tidak tepat sasaran.

Dalam sidak tersebut, pendataan program Bansos di tingkat desa dan kelurahan kacau.

Betapa tidak, dalam pengecekan tersebut, Wabup Bambang menemukan adanya nama kerabat hingga anak kepala desa (Kades) yang tercatat sebagai penerima Bansos, padahal berdasarkan kategori yang berlaku, mereka tidak termasuk warga yang berhak menerima bantuan.

“Saya menerima aduan, dan kadis saya suruh cek. Ternyata ada kerabat dan anak kades yang menerima Bansos. Dari data kita dapat juga bahwa yang bersangkutan tidak layak,” ungkap Wabup Bambang.

Baca Juga: Gegara Tagih Hutang, Pria Bungin Malah jadi Korban Penganiayaan

Tak hanya penerima bantuan yang tidak memenuhi syarat, Wabup juga menemukan kasus sebaliknya—sejumlah warga lanjut usia (lansia) yang sebelumnya menerima Bansos justru tidak lagi tercatat sebagai penerima tahun ini.

Padahal, berdasarkan pengecekan lapangan, mereka masih memenuhi kriteria dan sangat membutuhkan bantuan tersebut.

“Hal ini menunjukkan adanya kelalaian atau ketidaktelitian dalam proses input data oleh pendamping desa, pihak kelurahan, maupun kades,” tegasnya.

Atas temuan tersebut, Wabup Bambang meminta pihak kelurahan, desa, hingga dinas terkait melakukan pendataan ulang secara menyeluruh agar penyaluran Bansos—baik PKH, BPNT, Bapang hingga BLT—benar-benar tepat sasaran.

“Saya meminta warga bersabar, karena pendataan ulang ini membutuhkan waktu cukup panjang, bahkan bisa memakan waktu berbulan-bulan,” singkatnya.

Lurah Tes, Erwantoni, S.Pd, memastikan pihaknya segera menindaklanjuti instruksi Wabup dengan melakukan verifikasi ulang nama-nama penerima bantuan.

“Besok kita akan rapat untuk mulai pendataan ulang. Apabila ditemukan anak dan kerabat kades serta masyarakat yang tidak sesuai kategori, maka kita akan cabut namanya dari penerima Bansos,” tegasnya.

KSementara itu, seorang warga Kelurahan Tes, Suhardi (67), mengeluhkan masih banyaknya penerima Bansos yang secara ekonomi sudah tergolong mampu.

Ia mencontohkan ada warga yang memiliki tiga kendaraan dan masih dalam kondisi fisik sehat, tetapi tetap mendapat bantuan dari pemerintah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan