LUMAJANG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Polres Lumajang mengungkap komplotan pencurian ternak (sapi) yang meresahkan warga setempat. Dari pengungkapan itu, dua orang berinisial BS dan KN diringkus.
Kedua pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka itu sempat diberikan tindakan tegas terukur oleh polisi.
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan saat dilakukan penangkapan, kedua tersangka sempat melawan petugas.
“Kami lakukan tindakan tegas terukur kepada kedua pelaku karena membahayakan petugas,” kata Rofik, Jumat (30/8).
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2024: Marc Marquez Digdaya, Raih Pole!
Rofik menjelaskan penangkapan itu merupakan hasil penyelidikan mendalam atas laporan warga terkait hilangnya satu ekor sapi.
“Kedua pelaku diketahui telah beraksi di 16 lokasi berbeda di wilayah Lumajang setelah dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Dia menjelaskan pelaku menjalankan aksinya dengan cara membuka pintu kandang sapi yang terbuat dari anyaman bambu, lalu membawa kabur ternak tersebut.
"Pelaku KN diketahui merupakan residivis kasus serupa sehingga terbiasa melakukan tindakan kejahatan ini," jelasnya.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Rabu (21/8) dini hari. Sebelumnya korban bernama Tomo sempat memberikan makan sapi sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun, saat bangun tidur dini hari mengecek kandang, ternyata korban mendapati sapinya sudah tidak ada.
"Setelah dilakukan pencarian, sapi tersebut akhirnya ditemukan di desa Kudus, kecamatan Klakah," bebernya.
Rofik mengimbau agar masyarakat segera melaporkan, jika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan di sekitar kandang ternak.
"Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, kami berharap aksi pencurian seperti ini dapat segera dihentikan," tuturnya. (jp)