Induk Jantan: Umur > 9 bulan, berat ±800 gr-1 kg, alat kelamin memanjang dengan ujung kemerahan, tubuh ramping, dan gerakan lincah.
Induk Betina: Umur > 1 tahun, berat ±800 gr-1 kg, alat kelamin membesar dan kemerahan, perut membesar dan lembek, serta terdapat telur berwarna kuning kehijauan saat perut diurut.
Pemijahan dan Pemeliharaan Larva
Sebelum pemijahan, induk dipuasakan selama 24 jam. Seleksi induk yang sudah matang gonad dilakukan dengan perbandingan 1:1 atau 1:2.
Dasar kolam pemijahan diberi ijuk atau waring untuk tempat melekatnya telur. Keesokan harinya, induk yang sudah bertelur dipindahkan ke kolam penampungan. Jika telur tidak menetas, air perlu diganti untuk menjaga kualitasnya.
Pemeliharaan Larva:
Sistem Sirkulasi:
Sirkulasi air dilakukan setiap hari jika diperlukan.
Bersihkan kolam setiap 4-6 hari sekali.
Pertama kali kolam dibersihkan setelah ikan berumur ±9 hari, kemudian setiap 4-6 hari.
Penggantian Air Berkala:
Air diganti setiap pagi dan sore, menyesuaikan keadaan.
Penggantian dan pembersihan kolam pertama dilakukan pada umur ±8 hari, dilanjutkan setiap hari.
Pemberian Pakan dan Grading
Pakan pertama diberikan saat larva berumur 2 hari, berupa cacing sutra, artemia, atau jentik nyamuk. Setelah ikan berumur ±8 hari, pakan dapat diselingi dengan konsentrat PS-P, 581/DO, atau F 999. Grading pertama dilakukan pada umur 14-16 hari untuk mengurangi kanibalisme dan meningkatkan kelangsungan hidup.
Pencegahan Penyakit