Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Menuju Generasi Emas 2045
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dalam Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025, Kamis (13/11). -Foto tangkapan layar YouTube akun Kemendikdasmen-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menegah (Kemendikdasmen) memberikan apresiasi kepada para Bunda PAUD yang dinilai telah berkontribusi mewujudkan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pengakuan atas peran sentral Bunda PAUD di tengah tantangan pemerataan akses dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia.
"Acara ini bukan sekedar seremonial belaka, tetapi ini upaya penting membangun Generasi Emas 2045 dan upaya memberikan pendidikan bermutu bagi semua, sejalan dengan Asta Cita nomor 4 dari Presiden Prabowo Subianto," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dalam Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025, Kamis (13/11).
Menteri Mu'ti menjelaskan, pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan tahapan sangat penting yang akan menentukan masa depan bangsa negara.
Banyak penelitian menyebutkan anak-anak yang memiliki kesempatan belajar di TK (Taman Kanak-Kanak), memiliki rasa percaya diri lebih tinggi dan lebih siap jadi anak hebat dengan kemampuan yang mereka miliki.
"Kita sebagai orang tua harus memberikan dukungan pendidikan bagi anak-anak kita di usia dini yang merupakan tahap awal pembelajaran," ujarnya.
Dia menambahkan, lembaga-lembaga dunia juga menekankan pentingnya pendidikan bagi anak sejak dini.
Bahkan, mereka memiliki program khusus bagi anak usia dini, seperti UNICEF yang punya punya program seribu hari pertama yang menekankan pentingnya pendidikan di masa awal, bahkan sebelum anak-anak masuk TK.
Menteri Muti menyebutkan, di dalam ajaran Islam, hadits Nabi Muhammad SAW yang intinya berbunyi, 'surga berada di bawah telapak kaki ibu', hal itu mengandung dua pengertian. Pertama dari sisi akhlak, seorang anak harus memuliakan ibunya, menghormati kedua orang tuanya.
"Kedua, dalam konteks pendidikan hadits itu mengandung pengertian bahwa masuk surga atau tidaknya seorang anak, itu tergantung dari ibundanya. Selamat atau tidaknya anak kita itu tergantung orang tuanya," ungkapnya.
Oleh karena pentingnya pendidikan usia dini (PAUD), dan sangat menentukan keberhasilan pendidikan selanjutnya, Kemendikdasmen berusaha memperkuat program pendidikan anak usia dini termasuk di keluarga.
Salah satunya melalui program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, di mana sebagian besar program ini perlu dukungan dari keluarga.
"Program ini akan berhasil dengan dukungan bunda-bunda yang luar biasa. Semuanya itu juga harus didukung dengan nutrisi yang baik, dan Pak Presiden Prabowo memiliki program yang sangat bagus yaitu melalui Makan Bergizi Gratis (MBG)," tuturnya.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fondasi penting dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Peran strategis Bunda PAUD menjadi krusial dalam mendorong layanan PAUD berkualitas.