Susun RKP Desa, PMD Bengkulu Utara Tekankan Keterlibatan Masyarakat
Kepala DPMD BU, Rahmat Hidayat, -foto :firdaus effendi/radar lebong-
BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai.
Setiap desa kini menjalankan Musyawarah Desa (Musdes) sebagai langkah awal proses tersebut.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menekankan pentingnya keterlibatan seluruh komponen masyarakat desa dalam proses ini.
Kepala DPMD BU, Rahmat Hidayat, mengingatkan pentingnya partisipasi aktif berbagai elemen desa, mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), aparatur desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Karang Taruna, tokoh masyarakat dan agama, hingga para kader PKK.
BACA JUGA:Meski Lawan Kotak Kosong, KPU Bengkulu Utara Tetap Gelar Debat Paslon
Hal ini disampaikan Rahmat dalam upaya memastikan perencanaan pembangunan desa lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Penyusunan RKPDes adalah langkah awal desa dalam merancang pembangunan yang efektif. Kami berharap setiap desa dapat mempersiapkan pelaksanaan Musdes RKPDes TA 2025 sesuai jadwal yang telah ditetapkan," ujar Rahmat.
Rahmat juga menegaskan, dalam Musdes penyusunan RKPDes TA 2025, desa-desa diharapkan tetap berpedoman pada program-program prioritas yang sudah ditetapkan pada Tahun Anggaran 2024.
Meskipun program prioritas dari pemerintah pusat untuk TA 2025 belum dirilis, desa-desa diminta fokus pada realisasi program-program yang belum terlaksana dan menjadi prioritas di tahun 2024.
BACA JUGA:Pisah Sambut Kalapas Kelas IIB Arga Makmur Berlangsung Haru
"Pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur harus berjalan beriringan, karena keduanya sama-sama berperan penting dalam kemajuan desa.
Selain itu, program-program inovasi desa yang bertujuan mempercepat pembangunan dapat dikoordinasikan dengan pemerintah kecamatan," jelas Rahmat.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan RKPDes TA 2025 dapat tersusun lebih matang dan relevan dengan kebutuhan masyarakat desa.