Dirjen Aptika Kominfo Mundur, Bertanggung Jawab Atas Insiden PDNS dan Terus Berkiprah di Industri Digital Indo

JAKARTA, RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Dunia teknologi Indonesia digemparkan dengan berita pengunduran diri Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden peretasan dan serangan ransomware yang menimpa Pusat Data Nasional (PDNS) 2 pada 23 Juni 2024.

Pengunduran diri Pangerapan diumumkan langsung oleh Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (4/7) pagi.

Plate menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Pangerapan selama memimpin Direktorat Jenderal Aptika.

BACA JUGA:Bantuan Aksi Internet Bhakti di Enggano, Diskominfo BU Mulai Verifikasi dan Validasi

"Bapak Semuel telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada saya dan saya menerimanya," ujar Plate. "Beliau bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan ingin mengambil langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab moral."

Serangan ransomware pada PDNS 2 telah menyebabkan gangguan signifikan pada layanan internet di Indonesia.

Banyak situs web dan platform online yang tidak dapat diakses selama beberapa jam, menimbulkan kerugian ekonomi dan keresahan bagi masyarakat.

Pangerapan sendiri telah menyatakan permintaan maaf atas insiden tersebut dan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri digital Indonesia.

BACA JUGA:Imbas Gangguan Server PDN Kemenkominfo, Layanan Imigrasi Terkendala

Ia berencana untuk fokus pada pengembangan talenta digital dan mendorong inovasi di sektor teknologi.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Aptika atas kerja keras dan dedikasinya selama ini. Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi pada PDNS 2," kata Pangerapan.

"Namun, saya yakin bahwa industri digital Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Saya ingin fokus pada pengembangan talenta digital dan mendorong inovasi di sektor ini."

Pengunduran diri Pangerapan menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dalam meningkatkan keamanan siber dan ketahanan infrastruktur digital nasional.