Lomba Adminduk, 1 Kecamatan Akan Wakili Lebong ke Provinsi

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Lomba tertib adminduk tingkat provinsi tahun 2024, 1 kecamatan akan wakili Lebong ke Tingkat Provinsi.

Saat ini, nama-nama 4 kecamatan telah diajukan ke Bagian Hukum Setdakab Lebong untuk ditetapkan melalui SK Bupati Lebong, yang nantinya satu kecamatan akan dipilih untuk mewakili Kabupaten Lebong.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lebong, Drs. Budi Setiawan mengatakan, empat nama kecamatan yang diajukan untuk di SKkan tersebut meliputi kecamatan Lebong Utara, Pinang Belapis, Lebong Atas, dan Uram Jaya.

Dimana sebelumnya seluruh kecamatan dalam Kabupaten Lebong telah dilakukan pembinaan dan penilaian tahap awal. 

Baca Juga: Patroli Rutin Tekan Penyalahgunaan Lem Aibon

"Dari hasil pembinaan dan penilaian tahap awal yang sudah di lakukan ada empat kecamatan, yang terpilih sebagai kecamatan terbaik tertib dalam administrasi kependudukan tingkat Kabupaten Lebong. Mereka (kecamatan,red) yang dipilih kita ajukan untuk penetapan melalui SK Bupati Lebong, Kopli Ansori," ungkap Budi Setiawan.

Setelah di SKkan, lanjut Budi, pihaknya akan kembali melakukan pembinaan dan penilaian untuk menetapakan satu kecamatan paling tertib dalam adminduk untuk mewakili Kabupaten Lebong dalam rangka mengikuti lomba tertib adminduk di tingkat provinsi.

"Kecamatan mana yang akan mewakili Kabupaten Lebong tunggu saja, setelah usai dilakukan pembinaan dan penilaian oleh Dukcapil," sampainya.

Lebih jauh, Budi berharap kecamatan mana saja yang akan mewakili Lebong pada perlombaan tingkat provinsi bisa menjadi juara dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Lebong. Terlebih lagi, ditahun  sebelumnya Kabupaten Lebong secara berturut menjadi juara di provinsi sebagai kecamatan terbaik tertib administarsi kependuduk.

"Pastinya, kita berharap Lebong bisa kembali menjadi juara satu terbaik lomba tertib adminduk tingkat provinsi. Sehingga ke depan seluruh kecamatan, desa, hingga keluarahan di Kabupaten Lebong bisa berlomba-lomba dalam tertib administrasi kependudukan," harap Budi. (*)