Warga Keluhkan Sampah Menumpuk
Terlihat sampah menumpuk di wilayah Pasar Purwodadi Arga Makmur.-(fendi/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pihak Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara terutama pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) BU mendapatkan sorotan masyarakat yang abai akan kebersihan lingkungan dalam kota Arga Makmur.
Bagaimana tidak, hanya karena libur lebaran idul Adha, sampah menumpuk tanpa mendapatkan perhatian dan ini menjadi keluhan masyarakat yang menilai penghargaan Adipura hanya sebatas ceremonial.
Hal ini disampaikan oleh salah satu pedagang di Pasar Purwodadi Arga Makmur, Sayat Aldrison.
"Kami sebagai masyarakat mempertanyakan komitmen pihak pemerintah yang menjaga kebersihan hingga mendapatkan penghargaan adipura. Namun kenyataannya, sampah menumpuk dimana mana, tanpa adanya Tindakan atau rutinitas dari pihak pemerintah," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus KUR Fiktif di Lebong, Kajari Segera Tetapkan Tersangka Baru
Ia pun tidak menampik, pada Hari Raya Idul Adha ini pemandangan tak sedap jika melewati Pasar Purwodadi, Kota Arga Makmur.
Dimana ada sampah yang menumpuk hingga menutupi setengah jalan, dan beberapa pengendara juga merasa tidak nyaman ketika ingin berbelanja ke pasar maupun melintasi area.
Melihat kondisi itu, sejatinya pemerintah untuk menyelesaikan persoalan sampah, khususnya di area pasar tepatnya di jalur penjualan sayur.
"Sampah sudah menutupi setengah jalan itu dan beraroma tidak sedap, seharusnya pemerintah segera bersikap. Meskipun para petugas sedang libur, setidaknya tetap dicarikan solusi agar sampah di lokasi ini tidak menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap. Kami juga berharap, pemerintah juga bisa mencarikan tempat yang layak dan jauh dari area kerumunan warga seperti tempat lokasi sampah saat ini," demikian Dayat.
Sayangnya hingga berita ini diterbitkan, Kepala DLH BU Ramadanus, SE tidak dapat dihubungi atau dikonfirmasi. (*)