Banjir Air Bah Bercampur Lumpur dan Kayu Masuki Permukiman Warga

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 11 Jun 2024 - 01:11

Banjir: Inilah banjir akibat air bah di Dusun Talang Kodok, Desa Talang Ratu.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bencana alam berturut-turut kembali melanda Kabupaten Lebong. Jika pada sabtu dan minggu sore, 2 titik longsor yakni jalan penghubung Desa Muning Agung - Desa Embong Uram dan Desa Talang Ratu.

Bencana alam serupa kembali menghantam Dusun Talang Kodok Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.

Pasalnya, Senin sore (10/6/2024) sekitar pukul 15.30 wib, luapan air bah yang membawa material bercampur lumpur, batu dan kayu masuki permukiman warga desa setempat dan sempat menutupi akses jalan karena jalan yang tertutup material lebih kurang 100 meter.

Warga setempat, Ansori, mengatakan luapan air bah berasal dari siring atau irigasi di atas Dusun Talang kodok tersebut.

"Jika tidak hujan, maka air irigasi tersebut sangat kecil, namun jika hujan secara terus menerus maka airnya akan sangat besar, karena tidak mampu lagi, sehingga masuk kebadan jalan ini, dan membawa material lumpur, batu dan kayu ini," kata Ansori kepada Radar Lebong.

Ansori mengakui, banjir akibat air bah tidak hanya sekali ini saja terjadi. Namun, kejadian tersebut sudah kedua kalinya.

"Syukur alhamdulillah, luapan banjir air bah yang menerjang desa kita ini, tidak menghanyutkan rumah warga ataupun Korba jiwa. Dan untuk saat ini jalan sudah bisa dilintasi, karena material banjir sudah dibersihkan dengan menggunakan alat barat. Namun kita disini tetap waspada jangan adanya banjir susulan," harap Ansori. (*)

banjir air bah bercampur lumpur dan kayu masuki permukiman warga                            radarlebong.bacakoran.co - bencana alam berturut-turut kembali melanda kabupaten lebong. jika pada sabtu dan minggu sore, 2 titik longsor yakni jalan penghubung desa muning agung - desa embong uram dan desa talang ratu.
bencana alam serupa kembali menghantam dusun talang kodok desa talang ratu kecamatan rimbo pengadang.
pasalnya, senin sore (10/6/2024) sekitar pukul 15.30 wib, luapan air bah yang membawa material bercampur lumpur, batu dan kayu masuki permukiman warga desa setempat dan sempat menutupi akses jalan karena jalan yang tertutup material lebih kurang 100 meter.
baca juga: kn desa pungguk pedaro: dari honor, blt hingga fisik dikorupsi
warga setempat, ansori, mengatakan luapan air bah berasal dari siring atau irigasi di atas dusun talang kodok tersebut.
"jika tidak hujan, maka air irigasi tersebut sangat kecil, namun jika hujan secara terus menerus maka airnya akan sangat besar, karena tidak mampu lagi, sehingga masuk kebadan jalan ini, dan membawa material lumpur, batu dan kayu ini," kata ansori kepada radar lebong.
ansori mengakui, banjir akibat air bah tidak hanya sekali ini saja terjadi. namun, kejadian tersebut sudah kedua kalinya. 
"syukur alhamdulillah, luapan banjir air bah yang menerjang desa kita ini, tidak menghanyutkan rumah warga ataupun korba jiwa. dan untuk saat ini jalan sudah bisa dilintasi, karena material banjir sudah dibersihkan dengan menggunakan alat barat. namun kita disini tetap waspada jangan adanya banjir susulan," harap ansori. (*)

Tag

Share