Bobol Toko Manisan, Embat Uang dan Rokok

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Masyarakat Kabupaten Lebong tampaknya harus meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya kriminalitas yang bisa kapan saja terjadi.

Bila sebelumnya, aksi pencurian dengan korban seorang Pensiunan Guru dengan pelaku tak lain masih tetangga korban yang telah berusia lanjut berhasil terbongkar oleh jajaran Polsek Lebong Utara.

Kasus serupa, juga telah terungkap Satreskrim Polres Lebong dipimpin oleh Kanit Pidum, IPDA Wiwin Nopriansah, S.Sos., dan Kepala Tim Opsnal, AIPDA Arie Afrialdi, berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/44/V/2024/SPKT/Polres Lebong/Polda Bengkulu yang dibuat pada 28 Mei 2024.

Yangmana, aksi pencurian menyasar toko manisan di Desa Nangai Tayau Kecamatan Amen.

Baca Juga: Kemenag Lebong Doakan Kafilah Bisa Tampil Maksimal di Ajang MTQ Provinsi

Parahnya, aksi pencurian ini dilakukan oleh seorang pelajar, inisial RA (17) dan masih tetangga korban yang berhasil ditangkap pada Rabu dini hari, 5 Juni 2024, sekitar pukul 01:00 WIB.

Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP. Rabnus Supandi menerangkan, kronologi pada Senin, 27 Mei 2024, sekitar pukul 22.40 WIB, terjadi pencurian di toko manisan milik Nila Kusuma, ibu kandung pelapor, yang berada di Desa Nangai Tayau.

"Pencuri mengambil uang tunai sekitar Rp800.000 dan empat bungkus rokok merk Surya senilai Rp140.000. Kejadian ini diketahui ketika Nila hendak membuka toko dan menemukan pintu belakang serta laci toko dalam keadaan rusak. Setelah menyadari adanya pencurian, Nila melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian," ujar Kasat.

Sementara itu, penangkapan tersangka sendiri pada Rabu, 5 Juni 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, anggota Opsnal Sat Reskrim Polres Lebong berhasil menangkap RA di Desa Nangai Tayau.

Tersangka kemudian dibawa ke Sat Reskrim Polres Lebong untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari tangan tersangka, polisi menyita satu buah obeng berwarna putih yang diduga digunakan dalam aksi pencurian," ujarnya.

Kasat menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan tersangka.

"Untuk perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini akan terus diinformasikan oleh pihak kepolisian," tutupnya. (*)