Jokowi Apresiasi-Dukung Merdeka Belajar di Acara Puncak Hari Guru Nasional 2023
--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memeriahkan perayaan puncak Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno pada Sabtu, 25 November 2023.
Di hadapan 7.500 guru, Jokowi menyampaikan apresiasinya pada pahlawan tanpa tanda jasa itu.
"Saya tahu dari pagi sampai malam ibu dan bapak guru tidak pernah berhenti mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa Indonesia. Adalah kewajiban negara untuk memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebenar-benarnya kepada para guru," ujar Jokowi dalam Puncak Hari Guru Nasional 2023 disiarkan dari Youtube Kemdikbud RI, Sabtu (25/11/2023).
"Saya bisa jadi presiden seperti ini juga karena guru," tambahnya.
Menurut Jokowi, guru mempunyai kewajiban untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang unggul dalam menghadapi tantangan di masa depan.
"Oleh sebab itu, saya sangat menghargai pergerakan bersama dalam rangka Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Mas Menteri," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyatakan jika tanpa perubahan paradigma, maka akan sulit menyesuaikan diri dengan dunia yang selalu berubah.
"Oleh sebab itu saya sangat menghargai bahwa platform Merdeka Belajar, Aplikasi Merdeka Belajar, selalu dipakai sebagai sharing antar guru dan inovasi. Kita tidak terlambat dengan perubahan-perubahan yang ada di dunia," paparnya.
Jokowi mengungkap jika dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki guru-guru yang berkualitas. Baik dalam pemikiran maupun kenaikan tingkat kesejahteraannya.
"Dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki guru-guru yang berkualitas baik yang maju pola pikirnya dan sejahtera kehidupannya," pungkasnya.
Sebelumnya dalam forum yang sama Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan apresiasinya pada Presiden Jokowi karena mendukung gerakan Merdeka Belajar yang berjalan selama 4 tahun ini.
"Dan tentu saja, semua terobosan Merdeka Belajar yang kami luncurkan empat tahun terakhir tidak akan berjalan tanpa dukungan full Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Itu kunci," kata Nadiem. (*)