Mirip 1976, Penalti Buyarkan Mimpi Indonesia ke Olimpiade 2024

Reporter: |

Editor: |

Jumat , 10 May 2024 - 23:16

Timnas Indonesia U-23 gagal ke Olimpiade Paris 2024.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tim sepakbola putra Indonesia cuma nyaris ke Olimpiade Paris 2024 gegara penalti. Hal yang sama terjadi saat menuju Olimpiade 1976.

Timnas Indonesia U-23 menjalani laga playoff Olimpiade 2024 melawan Guinea di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB.

Garuda Mudah kalah 0-1 akibat gol eksekusi penalti Ilaix Moriba di babak pertama, menit ke-29.

Hal ini memperpanjang absennya sepakbola Indonesia di Olimpiade. Indonesia terakhir kali tampil pada Olimpiade Melbourne 1956.

Baca Juga: Terungkap Maskawin Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

Situasi nyaris ke Olimpiade juga dialami Indonesia pada 1976. Tim Merah-Putih gagal ke Olimpiade Montreal akibat kalah adu penalti melawan Korea Utara.

Indonesia diadu dengan Korea Utara setelah menyelesaikan fase grup di posisi runner-up. Korea Utara saat itu juara grup, yang berada dalam satu grup dengan Indonesia.

Pertandingan berjalan dengan skor 0-0 dan berlanjut ke adu penalti. Indonesia akhirnya tumbang 4-5 melawan Korea Utara dalam adu tos-tosan di Gelora Bung Karno.

Situasi penalti menjadi momok untuk Indonesia dalam upaya menuju Olimpiade. Padahal, perhelatan Olimpiade 2024 adalah harapan terbaik lainnya setelah nyaris pada 1976. (net)

mirip 1976, penalti buyarkan mimpi indonesia ke olimpiade 2024                            radarlebong.bacakoran.co - tim sepakbola putra indonesia cuma nyaris ke olimpiade paris 2024 gegara penalti. hal yang sama terjadi saat menuju olimpiade 1976.timnas indonesia u-23 menjalani laga playoff olimpiade 2024 melawan guinea di clairefontaine, prancis, kamis (9/5/2024) malam wib.
garuda mudah kalah 0-1 akibat gol eksekusi penalti ilaix moriba di babak pertama, menit ke-29.hal ini memperpanjang absennya sepakbola indonesia di olimpiade. indonesia terakhir kali tampil pada olimpiade melbourne 1956.
baca juga: terungkap maskawin pernikahan rizky febian dan mahalinisituasi nyaris ke olimpiade juga dialami indonesia pada 1976. tim merah-putih gagal ke olimpiade montreal akibat kalah adu penalti melawan korea utara.
indonesia diadu dengan korea utara setelah menyelesaikan fase grup di posisi runner-up. korea utara saat itu juara grup, yang berada dalam satu grup dengan indonesia.pertandingan berjalan dengan skor 0-0 dan berlanjut ke adu penalti. indonesia akhirnya tumbang 4-5 melawan korea utara dalam adu tos-tosan di gelora bung karno.situasi penalti menjadi momok untuk indonesia dalam upaya menuju olimpiade. padahal, perhelatan olimpiade 2024 adalah harapan terbaik lainnya setelah nyaris pada 1976. (net)

Tag

Share