Tahun Ini, Sapras Olahraga dan Wisata Paralayang Akan Dilengkapi

Paralayang: Tahun 2024 ini, Disparpora Lebong akan tambah jumlah parasut dan membangun lokasi landing hingga take off dalam upaya mengembangkan Paralayang Bukit Pabes.-(amri/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong di tahun 2024 ini berencana akan melengkapi sarana dan prasarana olahraga dan wisata Paralayang Bukit Pabes yakni dengan menambah 1 hingga 2 unit parasut serta akan membangun lokasi landing hingga take off paralayang. 

"Hal ini bertujuan untuk lebih serius dalam mendukung pengembangan giat paralayang bukit pabes yang berada di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu," ungkap Kepala Disparpora Lebong Riki Irawan, S.Sos, M.Si.

Lanjut Riki menjelaskan, Dinas PUPR-Hub Lebong akan melaksanakan pembukaan jalan dari Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas menuju puncak Bukit Pabes.

Apalagi saat ini Dinas PUPR-Hub Lebong bersama Kodim 0409 dan Pemerintah Desa melaksanakan pemasangan tanda jalan yang akan dibuka dan bertujuan agar dapat dimanfaatakan oleh masyarakat dalam aktifitas mereka ke kebun.

Baca Juga: Mei, 94 CJH Lebong Siap Diberangkatkan

"Selain itu juga akan disiapkan pematangan lahan untuk lokasi take off hingga lokasi landing paralayang. Infrastruktur penunjang juga akan dikerjakan oleh Dinas PUPR-Hub Lebong tahun 2024 yang berkerjasama dengan Kodim 0409 Rejang Lebong," terang Riki.

Dirinya menambahkan, lewat pembangunan sarana dan prasarana tersebut diharapkan bisa meningkatkan eksistensi potensi wisata maupun olahraga paralayang di Provinsi Bengkulu.

Terlebih saat ini Kabupaten Lebong menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Bengkulu yang sedang mengembangkan paralayang sehingga diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun luar daerah untuk datang ke Kabupaten Lebong.

Pengembangan Paralayang Bukit Pabes ini merupakan salah satu program unggulan soprt tourism yang saat ini dikembangkan oleh Pemkab Lebong. 

"Kami sangat berharap stake holder terkait dapat terus mendukung program ini hingga sukses," lanjutnya.

Tambah riki, diketahui pasca dibuka tahun 2023 lalu, saat ini baru ada 2 unit parasut paralayang.

Dan, jumlah tersebut dinilai masih kurang, karena saat ini ada 5 pilot Paralayang yang sebelumnya dikirim untuk mengikuti pelatihan terbang di puncak Bogor jawa.

"Insyaallah perlahan akan kita lengkapi secara. Sebelumnya ada 4 warga Lebong yang kita kirim ke Bogor untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan terbang paralayang. Ditambah dengan 1 orang dari komunitas. Jadi totalnya ada 5 orang," singkatnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan