Longsor Cilacap, 1 Korban Lagi Ditemukan Meninggal Dunia, 11 Orang Masih Dicari
Longsor Cilacap-foto :jpnn.com-
CILACAP.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tim search and rescue (SAR) gabungan kembali menemukan satu korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Minggu (16/11) siang.
Korban bernama Kasrinah (47) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 12.03 WIB di Worksite A-2. Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah di Desa Cibeunying mengungkapkan setelah penemuan ini, Worksite A-2 masih menyisakan tiga orang yang belum ditemukan
"Pencarian terus kami lanjutkan sesuai rencana operasi," katanya. Abdullah menyampaikan operasi pencarian pada hari keempat dipusatkan di sektor A dan sektor B, masing-masing pada Worksite A-1, A-2, B-1, dan B-2. Dengan adanya temuan tersebut, kata dia, jumlah korban dalam pencarian di Worksite A-1 dan A-2 yang masuk wilayah Dusun Cibuyut sebanyak lima orang.
Sementara di Worksite B-1 dan B-2 yang masuk wilayah Dusun Tarukahan, lanjut dia, terdapat enam warga yang masih dalam pencarian. “Kami mengerahkan 21 ekskavator, 17 alat bantu kompresor, sembilan anjing pelacak, serta lebih dari 600 personel untuk percepatan pencarian korban,” kata Abdullah.
Bencana tanah longsor terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.00 WIB, serta menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.
Berdasarkan pendataan sementara usai kejadian, total korban mencapai 46 orang terdiri atas 23 selamat, dua meninggal dunia, dan 21 orang dilaporkan hilang. Longsor tersebut merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare.
Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam dia meter serta retakan sepanjang 25 meter. Data sementara hingga hari keempat operasi pencarian pada Minggu (16/11) pukul 13.00 WIB, masih terdapat 11 korban dalam pencarian.