Tips Kelola Keuangan Pribadi dan Negara ala Purbaya Yudhi Sadewa

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Rabu , 12 Nov 2025 - 11:47

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. -Foto: dokumentasi Biro Pers Istana-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Pelajari strategi kelola keuangan pribadi dan negara ala Purbaya Yudhi Sadewa: cara menabung, investasi cerdas, hindari utang konsumtif, serta panduan mencapai Rp100 juta pertama dengan disiplin finansial dan gaya hidup hemat.

Strategi Membangun Ekonomi yang Seimbang

Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa selama dua dekade terakhir, mesin ekonomi Indonesia berjalan timpang. Pada masa pemerintahan SBY, sektor swasta tumbuh pesat namun belanja pemerintah rendah.

Sebaliknya, di era Jokowi, pemerintah berbelanja besar-besaran tetapi sektor swasta stagnan. Ia menegaskan bahwa ke depan, pertumbuhan ekonomi hanya bisa berkelanjutan jika kedua mesin—pemerintah dan sektor swasta—berjalan seimbang.

Pertumbuhan ekonomi yang kuat akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan penghasilan masyarakat, dan memperkuat daya beli. Karena itu, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran berkomitmen memastikan kebijakan fiskal dan moneter bekerja selaras untuk mendorong kesejahteraan jangka panjang.

Prinsip Dasar Keuangan Pribadi

Menabung Sebelum Membelanjakan

Menurut Purbaya, kesalahan umum banyak orang adalah menghabiskan pendapatan begitu menerima gaji. Ia menyarankan agar setiap orang membiasakan diri menabung sejak dini. Jika masih tinggal bersama orang tua, idealnya 50% dari gaji disisihkan untuk tabungan. Namun bagi yang sudah mandiri, minimal 30% dari pendapatan perlu dialokasikan untuk disimpan.

Menabung bukan sekadar menyimpan uang, tetapi juga membangun disiplin finansial. Dana ini dapat menjadi cadangan darurat atau modal awal investasi.

Hidup Hemat Tanpa Mengorbankan Kualitas

Purbaya menekankan pentingnya gaya hidup hemat yang tetap rasional. “Frugal living” diperbolehkan, asalkan tidak menurunkan kualitas hidup atau kesehatan. Ia mengingatkan bahwa kesehatan merupakan investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan.

Untuk melindungi nilai uang dari inflasi, ia menyarankan menyimpan dana di deposito dengan bunga sedikit di atas inflasi, atau sebagian diinvestasikan ke emas sebagai lindung nilai.

Panduan Investasi untuk Pemula

tips kelola keuangan pribadi dan negara ala purbaya yudhi sadewa                            radarlebong.bacakoran.co-pelajari strategi kelola keuangan pribadi dan negara ala purbaya yudhi sadewa: cara menabung, investasi cerdas, hindari utang konsumtif, serta panduan mencapai rp100 juta pertama dengan disiplin finansial dan gaya hidup hemat.
strategi membangun ekonomi yang seimbang
purbaya yudhi sadewa menjelaskan bahwa selama dua dekade terakhir, mesin ekonomi indonesia berjalan timpang. pada masa pemerintahan sby, sektor swasta tumbuh pesat namun belanja pemerintah rendah.
sebaliknya, di era jokowi, pemerintah berbelanja besar-besaran tetapi sektor swasta stagnan. ia menegaskan bahwa ke depan, pertumbuhan ekonomi hanya bisa berkelanjutan jika kedua mesin—pemerintah dan sektor swasta—berjalan seimbang.
baca juga:cara ambil fisik tabungan emas dari aplikasi tring! pegadaian
pertumbuhan ekonomi yang kuat akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan penghasilan masyarakat, dan memperkuat daya beli. karena itu, pemerintah di bawah kepemimpinan presiden prabowo dan wapres gibran berkomitmen memastikan kebijakan fiskal dan moneter bekerja selaras untuk mendorong kesejahteraan jangka panjang.
prinsip dasar keuangan pribadi
menabung sebelum membelanjakan
menurut purbaya, kesalahan umum banyak orang adalah menghabiskan pendapatan begitu menerima gaji. ia menyarankan agar setiap orang membiasakan diri menabung sejak dini. jika masih tinggal bersama orang tua, idealnya 50% dari gaji disisihkan untuk tabungan. namun bagi yang sudah mandiri, minimal 30% dari pendapatan perlu dialokasikan untuk disimpan.
menabung bukan sekadar menyimpan uang, tetapi juga membangun disiplin finansial. dana ini dapat menjadi cadangan darurat atau modal awal investasi.
hidup hemat tanpa mengorbankan kualitas
purbaya menekankan pentingnya gaya hidup hemat yang tetap rasional. “frugal living” diperbolehkan, asalkan tidak menurunkan kualitas hidup atau kesehatan. ia mengingatkan bahwa kesehatan merupakan investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan.
untuk melindungi nilai uang dari inflasi, ia menyarankan menyimpan dana di deposito dengan bunga sedikit di atas inflasi, atau sebagian diinvestasikan ke emas sebagai lindung nilai.
panduan investasi untuk pemula
langkah bertahap menuju investasi
purbaya menyarankan agar masyarakat, khususnya generasi muda, memulai investasi secara bertahap. setelah memiliki tabungan dan deposito, langkah berikutnya adalah berinvestasi di obligasi pemerintah ritel (ori), kemudian reksadana pendapatan tetap, dan jika sudah memahami pasar, baru masuk ke reksadana saham atau pasar modal langsung.
ia menegaskan pentingnya belajar sebelum berinvestasi. pasar modal adalah tempat yang bisa menghasilkan keuntungan besar, tetapi juga bisa membuat rugi besar jika dilakukan tanpa pengetahuan.
hindari investasi “terlalu indah untuk jadi nyata”
purbaya memperingatkan generasi muda terhadap investasi bodong yang menjanjikan keuntungan tinggi tanpa risiko. jika ada yang menjanjikan imbal hasil jauh di atas suku bunga deposito, itu patut dicurigai. prinsipnya sederhana: “if it’s too good to be true, it probably is.”
manajemen utang dan pengeluaran
prioritaskan pelunasan utang
bagi mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan, purbaya menekankan bahwa prioritas utama adalah melunasi utang, bukan berinvestasi. alasannya, bunga utang sering kali lebih besar daripada potensi keuntungan investasi. namun, jika seseorang memiliki peluang investasi dengan imbal hasil lebih tinggi dari bunga utangnya, maka investasi tersebut bisa dipertimbangkan secara hati-hati.
utang yang digunakan untuk konsumsi, terutama untuk gaya hidup dan flexing, adalah kesalahan besar. utang sebaiknya hanya digunakan dalam keadaan mendesak atau produktif.
hindari godaan paylater dan kartu kredit
menurutnya, fasilitas paylater dan kartu kredit hanyalah bentuk modern dari utang konsumtif yang “merayu orang untuk belanja tanpa perlu.” purbaya menyebut produk tersebut sebagai “jebakan finansial” bagi generasi muda. ia menyarankan untuk hanya menggunakan fasilitas tersebut dalam kondisi darurat dan bukan untuk memenuhi keinginan sesaat.
pengelolaan keuangan negara
defisit anggaran yang sehat
purbaya menegaskan bahwa utang negara bukanlah hal negatif selama dikelola dengan benar. ia membandingkannya dengan perusahaan besar yang berutang untuk ekspansi. yang penting, utang tersebut digunakan untuk kegiatan produktif yang memberikan hasil ekonomi.
indonesia, menurutnya, berada dalam kondisi fiskal yang sehat. defisit terhadap pdb dijaga di bawah 3%, dan rasio utang terhadap pdb di bawah 40%, jauh di bawah batas maksimal 60% yang diterapkan uni eropa. dengan demikian, ekonomi nasional dinilai masih sangat aman dan terkendali.
optimalisasi belanja pemerintah
purbaya menegaskan bahwa setiap rupiah anggaran harus dibelanjakan secara optimal. dana yang mengendap di kementerian atau daerah dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi. karena itu, ia mendorong percepatan realisasi anggaran agar uang cepat mengalir ke sektor produktif, termasuk umkm dan pembangunan infrastruktur.
investasi jangka panjang negara
purbaya menyebut dua prioritas utama investasi pemerintah: pendidikan dan transformasi ekonomi. pendidikan menjadi kunci agar indonesia memiliki lebih banyak sumber daya manusia yang unggul. sedangkan transformasi ekonomi dibutuhkan untuk menggeser struktur dari pertanian menuju manufaktur dan sektor jasa.
investasi pada infrastruktur, energi, dan teknologi juga menjadi pilar penting untuk menopang pertumbuhan jangka panjang dan meningkatkan daya saing nasional.
tips mencapai rp100 juta pertama
bagi generasi muda yang bergaji setara umr, purbaya memberi tips realistis: mulai dari mengatur pengeluaran harian. masak sendiri di rumah dapat menghemat hingga 20–30% dari pengeluaran bulanan. dana yang dihemat bisa disimpan di tabungan atau deposito, lalu secara bertahap dialihkan ke reksadana dan instrumen investasi lain.
dengan disiplin dan strategi berjenjang, target rp100 juta pertama bukan hal mustahil dicapai dalam dua hingga tiga tahun.
pesan untuk generasi muda
purbaya mengingatkan bahwa dalam dunia keuangan, tidak ada kata terlambat untuk mulai. tidak perlu takut tertinggal atau fomo terhadap teman yang lebih dulu sukses secara finansial. yang terpenting adalah memahami setiap instrumen investasi sebelum terjun, serta berani mengambil keputusan yang rasional, bukan emosional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Kamis 13 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan