Dampak Keseringan Tidur dalam Keadaan Rambut Basah
Dampak Tidur Rambut Basah-tangkapan layar -
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mandi setelah beraktivitas seharian tentu menjadi cara sederhana untuk meringankan beban pikiran.
Selain menghilangkan rasa penat, mandi sekaligus keramas akan meningkatkan kualitas tidur lebih baik bahkan memungkinkan seseorang akan cepat tidur.
Namun, karena sudah larut malam, sejumlah orang biasanya langsung tertidur pulas meskipun dalam keadaan rambut basah.
Padahal, tidur dengan keadaan rambut basah akan berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, lho.
Dikutip dari Sleep Doctor Holdings, seorang dokter bernama Dustin Cotliar, MD, MPH menyatakan bahwa tidur dengan rambut basah dapat menimbulkan berbagai macam bakteri akibat kelembaban yang berlebih pada sarung bantal.
Kalau kamu memiliki kebiasaan buruk ini, sebaiknya dihindari, ya.
Sebab, setidaknya ada lima dampak negatif akibat keseringan tidur dengan keadaan rambut basah. Dirangkum dari berbagai sumber, selengkapnya berikut ini!
BACA JUGA:Program Makanan Bergizi Gratis Kembali Berlanjut
1. Berpotensi Infeksi Jamur
Dampak negatif keseringan tidur dengan keadaan rambut basah yang pertama adalah meningkatkan risiko infeksi di kulit kepala.
Kondisi sarung bantal yang basah dan lembab menjadi sarang berkembangnya jamur dan bakteri.
Makanya tidak heran, kalau kepala rambut terasa gatal karena infeksi jamur berupa ketombe.
2. Berisiko Penyakit
- Tag
- Share
-
-
