Pemkab Bengkulu Utara Usulkan Tiga Kampung Nelayan Baru 2026

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara terus mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak ekonomi daerah. Pada tahun 2026 mendatang, Pemkab Bengkulu Utara mengajukan pembangunan tiga kampung nelayan baru yang berlokasi di Kecamatan Air Napal, Batik Nau, dan Putri Hijau.

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E., M.A.P., menjelaskan bahwa usulan ini merupakan bagian dari tindak lanjut program Kampung Nelayan Merah Putih yang digagas oleh pemerintah pusat. Program tersebut bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat pesisir melalui pembangunan infrastruktur, fasilitas perikanan, serta pemberdayaan nelayan lokal.

“Tiga lokasi yang kami ajukan memiliki potensi perikanan tangkap terbesar di Bengkulu Utara, sehingga sangat layak dikembangkan menjadi kawasan kampung nelayan baru,” ujar Arie.

Menurutnya, wilayah pesisir di Air Napal, Batik Nau, dan Putri Hijau memiliki hasil tangkapan laut yang melimpah serta didominasi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Dengan adanya program tersebut, diharapkan mampu menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi pesisir baru di Bengkulu Utara.

“Program Kampung Nelayan Merah Putih sebelumnya telah terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kecamatan Enggano. Kami berharap keberhasilan serupa juga bisa dirasakan masyarakat di tiga wilayah baru ini,” tambah Arie.

Untuk merealisasikan pembangunan kampung nelayan baru tersebut, Pemkab Bengkulu Utara telah mengajukan dana sekitar Rp80 miliar kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Nilai ini dianggap sepadan dengan manfaat yang diharapkan, terutama dalam penguatan ekonomi maritim daerah.

“Pengajuan Rp80 miliar untuk tiga kampung nelayan di tahun 2026 kami nilai proporsional. Pemda juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai pelaksana utama program ini,” tutup Arie.

Langkah strategis ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengembangan potensi kelautan Bengkulu Utara, sekaligus memperkuat posisi daerah tersebut sebagai salah satu sentra ekonomi pesisir di Provinsi Bengkulu. (aer)