Wulan Guritno juga Jalani Pembekuan Sel Telur, Ini Manfaatnya

Pembekuan Sel Telur -tangkapan layar -
Pembekuan sel telur mungkin bisa menjadi pilihan jika belum siap untuk hamil sekarang tetapi ingin mencoba memastikan kamu bisa hamil nanti.
Berbeda dengan pembekuan telur yang dibuahi (kriopreservasi embrio), pembekuan sel telur tidak memerlukan sperma karena telur tidak dibuahi sebelum dibekukan.
Sama seperti pembekuan embrio, kamu harus menggunakan obat kesuburan untuk membuat kamu berovulasi sehingga kamu akan menghasilkan banyak telur untuk diambil.
1. Memiliki kondisi atau keadaan yang dapat mempengaruhi kesuburan.
Ini mungkin termasuk anemia sel sabit, penyakit autoimun seperti lupus, dan keragaman gender, seperti menjadi transgender.
2. Memerlukan pengobatan untuk kanker atau penyakit lain yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk hamil.
Perawatan medis tertentu, seperti radiasi atau kemoterapi, dapat membahayakan kesuburan. Pembekuan telur sebelum perawatan mungkin memungkinkan untuk memiliki anak biologis
3. Menjalani fertilisasi in vitro. Saat menjalani fertilisasi in vitro, beberapa orang lebih memilih pembekuan telur daripada pembekuan embrio karena alasan agama atau etika.
4. Anda ingin mengawetkan telur yang lebih muda sekarang untuk digunakan di masa mendatang.
Membekukan telur di usia yang lebih muda dapat membantu kamu hamil saat kamu siap.
5. Kamu dapat menggunakan telur beku untuk mencoba mengandung anak dengan sperma dari pasangan atau donor sperma. Donor dapat diketahui atau anonim.
Embrio juga dapat ditanamkan ke dalam rahim orang lain untuk membawa kehamilan.