4 Hal yang Perlu Dilakukan saat Anak Keracunan Makanan

Keracunan Makanan-tangkapan layar-

Selain jahe, yoghurt yang mengandung probiotik juga bermanfaat untuk mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Namun, konsumsi yoghurt sebaiknya dilakukan setelah kondisi perut cukup stabil. Probiotik umumnya disarankan untuk dikonsumsi selama dua minggu pasca keracunan.

 

3. Hindari konsumsi obat-obatan

Perlu kita ingat bersama, hindari mengonsumsi obat-obatan tanpa anjuran dari dokter.

Gejala seperti muntah dan diare sebenarnya merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun dan mikroorganisme penyebab infeksi dari saluran pencernaan.

 

Oleh karena itu, penggunaan obat antidiare seperti loperamide sebaiknya dihindari pada tahap awal. Penggunaan obat semacam ini justru dapat memperlambat proses penyembuhan.

Demikian pula, antibiotik tidak selalu diperlukan, terutama jika penyebab keracunan adalah virus atau parasit. Untuk memastikan jenis pengobatan yang sesuai, konsultasi ke dokter sangat disarankan.

 

4. Pemilihan makanan                         

Pada awal munculnya gejala keracunan makanan, sebaiknya menahan diri dari makan apa pun selama beberapa jam.

Setelah kondisi mulai membaik, konsumsilah makanan yang mudah dicerna, rendah lemak, dan tidak berbumbu tajam, seperti bubur, kentang, atau pisang.

 

Biskuit tawar atau manis sebagai camilan ringan bisa membantu mengganjal perut, terutama saat tubuh belum siap menerima makanan berat. Pilih jenis biskuit yang tidak terlalu berminyak atau berbumbu tajam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan