Kecanduan Nyicip Bubuk Pemutih Baju, Wanita Ini Berakhir Alami Anemia Langka

Ilustrasi anemia.-Foto: net-
Pasien kemudian dirawat intensif di ICU dengan transfusi darah untuk menstabilkan kondisi dan mengurangi beban jantung. Setelah stabil, ia diberi suplemen vitamin B12 dan obat pengurang asam lambung. Ia juga setuju menjalani endoskopi untuk memeriksa adanya radang lambung.
Dokter menekankan bahwa anemia pernisiosa membutuhkan suplementasi B12 seumur hidup agar defisiensi tidak kambuh dan gejala psikiatri berkurang. Sayangnya, setelah keluar dari rumah sakit, pasien tidak pernah kembali untuk kontrol, sehingga tidak diketahui apakah ia melanjutkan terapi atau sembuh.
Biasanya, pica dikaitkan dengan kekurangan zat besi atau seng. Namun dalam kasus ini, penyebabnya adalah defisiensi vitamin B12, yang oleh para dokter disebut sebagai kasus pertama yang tercatat dengan latar anemia B12.
Laporan juga menyoroti varian langka pica bernama desiderosmia, yaitu ketika dorongan awal lebih dipicu oleh aroma daripada rasa.
Kasus ini mengingatkan bahwa psikiatri dan kedokteran harus berjalan beriringan. Dengan riwayat gangguan mental, perilaku pasien ini bisa saja dianggap murni masalah psikologis. Namun kenyataannya, ada penyakit serius tersembunyi di baliknya.
Para dokter menegaskan, perubahan perilaku seperti ini harus mendorong evaluasi medis menyeluruh selain pemeriksaan psikiatri, karena bisa menjadi petunjuk pertama adanya penyakit berbahaya yang mengancam nyawa. (net)