Warga Tunggu Janji Pemindahan Tiang Listrik di Jalan Inpres Semelako-Embong Panjang

Tiang: Tampak tiang listrik masih berada di badan jalan di proyek jalan Inpres atau Embong Panjang - Semelako.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pembangunan ruas jalan Semelako–Embong Panjang sepanjang 3,6 kilometer yang dibiayai melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, kini telah rampung.
Namun, masih ada pekerjaan rumah yang belum dituntaskan, yakni pemindahan sejumlah tiang listrik yang masih berdiri di badan jalan. Keberadaan tiang tersebut dikeluhkan warga karena mengganggu arus lalu lintas sekaligus membahayakan pengguna jalan.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Bungai I, Piki Rikardo, mengatakan meski jalan sudah selesai dibangun, tiang listrik di tengah badan jalan hingga kini belum dipindahkan.
Kondisi tersebut dinilai berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan.
Baca Juga: Belum Ada Desa di Lebong Ajukan Pencairan DD dan ADD Tahap II
"Kalau untuk pembangunan jalan sudah selesai, tapi tiang listrik masih berada di tengah jalan. Pada saat pengerjaan jalan, tiang ini tidak dipindahkan. Bahkan pihak dewan sudah sempat turun langsung ke lapangan," kata Piki.
Menurut Piki, pihak PUPR-Hub sebelumnya telah berjanji akan memindahkan tiang listrik tersebut ke lokasi yang lebih aman.
Namun, hingga saat ini janji itu belum terealisasi.
"Pemindahan tiang listrik sudah dijanjikan, kami masih menunggu. Kami sangat berharap segera direalisasikan karena kondisinya berbahaya. Sudah ada pengendara yang menabrak tiang itu, untungnya tidak sampai memakan korban," tegasnya.
Untuk itu, ia berharap pemerintah segera menepati janji untuk memindahkan tiang listrik tersebut.
Mereka menilai, setelah pembangunan jalan selesai, langkah lanjutan berupa penataan infrastruktur pendukung sangat penting agar jalan benar-benar bisa dimanfaatkan secara aman.
"Dengan pemindahan tiang listrik, jalan Inpres yang baru selesai dibangun itu diharapkan bisa mendukung kelancaran transportasi warga tanpa membahayakan keselamatan," pungkasnya.