Dies Natalis ke-41, UT Luncurkan Inovasi Baru, Perkuat Kolaborasi PTN dan PTS

Rektor UT Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si.-foto :jpnn.com-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Universitas Terbuka (UT) secara resmi meluncurkan inovasi baru, berupa Aplikasi MYUT Tendik dan MYUT TIPS. Peluncuran dilaksanakan pada puncak acara Dies Natalis ke-41 yang berlangsung di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) Tangerang Selatan, Kamis (4/9).
Peluncuran ini sekaligus menjadi salah satu bentuk komitmen UT dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. "Empat puluh satu tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu tersebut, UT telah menapaki perjalanan panjang sebagai pelopor pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di Indonesia," kata Rektor UT Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si.
Selain aplikasi, bersamaan dengan Dies Natalis ke-41 Universitas Terbuka merilis program WFA di lingkungan UT, juga buku Dies 41 bertajuk Inovasi Wujudkan Pendidikan Berkualitas yang menjadi refleksi UT terhadap inovasi yang telah dilakukan.
Selain itu juga peluncuran 16 buku karya dosen-dosen UT dalam berbagai bidang ilmu. "UT telah menjadi simbol harapan bagi jutaan masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan pekerjaan, keluarga, atau tempat tinggal mereka," ujarnya.
BACA JUGA:Simak Imbauan PGRI untuk Guru & Tendik Berstatus PNS, PPPK, Honorer
Tema Dies Natalis tahun ini 'Inovasi Tanpa Batas Wujudkan Pendidikan Berkualitas' yang merupakan cerminan dari semangat UT dalam menjawab tantangan zaman.
Di tengah perubahan teknologi yang begitu cepat, UT terus berinovasi baik dalam sistem pembelajaran, layanan akademik, maupun dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan adaptif. "Inovasi bukan hanya soal teknologi.
Inovasi adalah cara berpikir, cara bekerja, dan cara melayani," ungkap Prof. Ali. Dia mengatakan, UT telah membuktikan bahwa dengan pendekatan yang kreatif dan kolaboratif, bisa menjangkau mahasiswa dari Sabang sampai Merauke, bahkan hingga ke 56 negara. "UT telah membuktikan bahwa pendidikan bisa menjangkau semua kalangan.
Dengan inovasi tanpa batas, kita akan terus mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk semua," tuturnya. Berbagai inovasi dimulai dari bidang keilmuan, pembelajaran, layanan administrasi akademik hingga manajemen sumber daya.
Itu semua adalah hasil dari upaya kolektif yang memanfaatkan perkembangan teknologi ke dalamnya, seperti UT Metaverse. Juga implementasi AI-Assisted Tutor yang muncul dari keinginan untuk memberikan layanan bantuan belajar yang lebih personal dan responsif. Automated Proctoring Examination untuk melengkapi berbagai layanan ujian bagi para mahasiswa secara lebih fleksible namun tetap terjamin tingkat kepercayaan dan keamanannya.
Selain itu, produk model praktikum fisika dengan smart hybrid inquiry project laboratory berbasis AI; hingga hadirnya aplikasi MyUT Mahasiswa, Dosen, dan Tendik untuk memudahkan berbagai proses administrasi dan perkembangan akademik mahasiswa dan dosen.
"Semuanya berakar dari semangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dari para dosen, tenaga kependidikan, peneliti, bahkan masukan dari mahasiswa dan mitra strategis serta pemangku kepentingan lainnya," kata Prof Ali.
Dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-41 UT dan Disporseni Nasional UT Tahun 2025 UT juga memberikan penghargaan Citra Paramesti (individu) dan Citra Saghatana (institusi) untuk mitra di luar UT yang memberikan dukungan selama ini.
Prof Ali mengatakan tantangan ke depan makin kompleks karena dunia kerja berubah, kompetensi yang dibutuhkan makin dinamis, dan ekspektasi masyarakat terhadap pendidikan makin tinggi. Oleh karena itu, UT akan terus bergerak, terus berbenah, dan terus berinovasi. UT menjadikan Dies Natalis ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang relevan, responsif, dan berdaya saing.