Dies Natalis ke-41, UT Luncurkan Inovasi Baru, Perkuat Kolaborasi PTN dan PTS

Rektor UT Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si.-foto :jpnn.com-

"Semoga UT makin maju, makin menjangkau yang belum terjangkau, makin inklusif, dan makin berdampak," terang Prof. Ali. Pada kesempatan sama, Wali Kota Madiun H. Maidi yang dianugerahi Piala Citra Paramesti (mitra individu terbaik UT Surabaya) menyampaikan kuliah di UT itu mudah, tetapi kualitasnya bagus.

Hal itu dirasakannya saat menjadi mahasiswa S3 di UT tanpa meninggalkan tugasnya sebagai wali kota. Maidi resmi menyandang gelar Doktor Administrasi Publik sekaligus menjadi lulusan pertama program doktoral UT. "Karena saya tahu kualitas UT, maka pemkot Madiun memberikan beasiswa bagi ASN dan honorer untuk kuliah di UT yang belum sarjana," ucapnya.

Maidi juga menegaskan ASN yang menjabat eselon 3 pendidikannya harus minimal S2. Pejabat selalu 2, pendidikannya minimal S3. Oleh karena itu, Pemkot Madiun juga memberikan beasiswa S2 dan S3, salah satunya di UT. Plt. Warek 1 UT Prof. Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D menambahkan, usia 41 tahun makin mengokohkan eksistenasi UT sebagai mitra pemerintah, sebagai perguruan tinggi untuk menyediakan akses bagi seluruh warga bangsa, di mana pun mereka berada, terutama yang tidak memiliki akses ke perguruan tinggi negeri. Jadi, UT bersama dengan perguruan tinggi lain memiliki kewajiban yang sama untuk menyediakan pendidikan tinggi berkualitas.

Saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi itu paling tinggi itu 39 persen.

Hadirnya UT, kata Prof. Rahmat, ini adalah bagian dari pemerintah untuk menaikkan APK perguruan tinggi.

"Jadi, ini adalah saat yang baik bagi semua perguruan tinggi baik negeri (PTN) maupun swasta (PTS) di seluruh tanah air, untuk bersinergi bergandengan tangan menyiapkan dan menyediakan akses perguruan tinggi negeri khususnya, yang berkualitas," pungkas Prof. Rahmat Budiman. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan