Bahaya Suntik Putih, Cantik Instan yang Menyesatkan

Bahaya Suntik Putih-Tangkapan Layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kulit putih seolah menjadi standar kecantikan tersendiri bagi kaum wanita.

Tak heran bila beberapa wanita selalu berusaha mencerahkan kulit mereka memakai berbagai produk kecantikan. Termasuk melakukan suntik putih.

Apa salah satunya? Wajar jika Bunda menginginkan kulit lebih putih agar suami 'betah' di rumah.

Namun jika memilih untuk melakukan suntik putih, perlu tahu serba-serbi mengenai prosedur tersebut hingga bahayanya ya.

BACA JUGA: Bahayakah Perawatan Laser Wajah Bikin Kulit Mengelupas?

Dilansir dari Refinery29, suntik putih bertujuan untuk meningkatkan warna kulit agar lebih cerah.

Prosedurnya melibatkan injeksi intravena yang disuntikkan di tangan.

Saat melakukan suntik putih, Bunda akan diinjeksi menggunakan bahan-bahan yang sangat kuat seperti vitamin C dan glukosa ke dalam aliran darah untuk meningkatkan penampilan kulit dari dalam ke luar.

Selain itu, perawatan suntik putih juga menggunakan bahan khusus yakni glutahione.

Bahan tersebut yang juga menimbulkan kekhawatiran para ahli kulit. Apa itu glutathione?

Dr Anjali Mahto, seorang konsultan dermatologis dan penulis 'The Skincare Bible: Your No-Nonsense Guide To Great Skin', mengatakan bahwa glutathione adalah antioksidan yang mirip vitamin C, sering dicampur dalam dosis tinggi dan kemudian diberikan melalui infus IV.

Bahan tersebut juga diklaim bisa menyamarkan tanda-tanda penuaan hingga perbaikan kulit secara umum seperti bekas jerawat hingga perbaikan pigmentasi.

Glutathione pun dianggap beberapa generasi sebagai molekul 'pemutih kulit ajaib'.

Dilansir dari News Straits Times, The United States Food and Drug Administration (FDA) bahkan mengimbau kepada para wanita agar tidak melakukan suntik putih, Bun.

FDA Filipina juga mengatakan kalau penggunaan glutathione yang salah dapat mengakibatkan kasus kesehatan serius.

1. Gangguan pada Ginjal dan Hati

Suntik putih memiliki risiko gangguan pada ginjal dan hati, Bun. Dokter kulit Rumah Sakit Kuala Lumpur, Dr Azura Mohd Affandi, mengatakan bahwa suntikan berkelanjutan menggunakan glutathione ke dalam tubuh bisa menyebabkan hati berhenti memproduksi zat secara alami.

2. Kondisi Kulit Langka

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan