Dapur SPPG, Langkah Konkret Pemda BU & Polri Dukung Progran Nasional

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Memenuhi komitmen bersama dalam mendukung program prioritas nasional terus diperkuat antara Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dan jajaran Kepolisian.
Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, MAP mendampingi Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si meninjau langsung progres pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Lubuk Sahung, Kecamatan Arga Makmur.
SPPG yang dibangun di lingkungan Polres Bengkulu Utara merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan oleh pemerintah pusat.
Dalam tinjauan tersebut, Kapolda bersama Bupati menegaskan bahwa dapur umum ini akan menjadi salah satu fasilitas penting dalam menjamin asupan gizi yang layak dan sehat bagi peserta didik di wilayah Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Bupati BU dan Kapolda Sahkan 127 Pendekar Muda PSHT
“Pembangunan dapur SPPG ini merupakan langkah konkret dari sinergi antara pemerintah daerah dan Polri untuk mendukung agenda strategis nasional dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia,” ujar Bupati Arie Aeptia Adinata.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif jajaran Polda Bengkulu dalam mendukung program nasional yang sejalan dengan semangat mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ia berharap pembangunan SPPG tersebut dapat segera rampung dan mulai beroperasi melayani siswa-siswi di berbagai jenjang pendidikan. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menyatakan siap memperkuat kolaborasi lintas sektor demi memperluas jangkauan program MBG, terutama dalam memastikan ketersediaan pangan yang aman, bergizi, dan berkualitas bagi generasi muda.
“Ini adalah kabar baik bagi masyarakat Arga Makmur dan sekitarnya. Kita harapkan dapur SPPG ini segera tuntas agar bisa segera digunakan dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono dalam keterangannya kepada awak media menegaskan bahwa progres pembangunan dapur SPPG saat ini telah mencapai 70 persen dan ditargetkan rampung pada akhir Juli 2025 Pembangunan ini tidak hanya fokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat setempat.
Keberadaan dapur SPPG bukan hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemanfaatan potensi lokal dalam distribusi bahan pangan.
“Dapur SPPG ini nantinya akan melayani kurang lebih 3.060 siswa dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA. Kami juga memastikan bahan bakunya berasal dari produk lokal serta melibatkan warga sekitar sebagai tenaga kerja,” singkat Kapolda.