Banyak Proyek Fisik DD 2025 Mandek, Camat Segera Turlap

Camat Tubei Rizka Putra Utama, SE, M.Si.-(amri/rl)-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong, dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan Pra Monitoring dan Evaluasi (Pra Monev) terhadap sejumlah proyek fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025.

Langkah nyata pihak kecamatan dengan turun ke lapangan (Turlap) ini diambil menyusul banyaknya laporan masyarakat terkait pekerjaan yang mandek, meskipun sebelumnya telah dilakukan titik nol pembangunan.

Camat Tubei, Rizka Putra Utama, SE, M.Si, menegaskan pentingnya percepatan realisasi pembangunan infrastruktur di desa-desa wilayah kerjanya.

Ia menyampaikan bahwa Pra Monev dilakukan sebagai bentuk pengawasan awal, guna memastikan progres pembangunan berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Hari Ini Puncak HUT Kabupaten Bengkulu Utara, Ruas Jalan Ini Ditutup

"Kami akan melakukan Pra Monev karena banyak laporan setelah titik nol pembangunan dilaksanakan, pekerjaan justru tidak menunjukkan progres," tegas Putra.

Tak hanya pembangunan infrastruktur, Camat Putra juga menyoroti program ketahanan pangan yang juga bersumber dari Dana Desa 2025.

Ia meminta kepada seluruh pemerintah desa di Kecamatan Tubei untuk segera merealisasikan program tersebut, mengingat pencairan DD tahap pertama telah dilakukan sebesar 60 persen.

Dijelaskan Putra, rata-rata setiap desa mengalokasikan dana Rp 140 juta hingga Rp 150 juta untuk ketahanan pangan.

Dengan pencairan 60 persen, maka anggaran yang telah diterima desa mencapai Rp 80 juta dan harus segera dimanfaatkan.

"Kami harapkan agar program ketahanan pangan ini segera dijalankan, minimal dengan memulai kegiatan pematangan lahan," ungkapnya.

Selain mendorong percepatan realisasi, Camat Tubei juga mengimbau seluruh kepala desa agar mematuhi regulasi dalam penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Ia menekankan pentingnya akuntabilitas dalam setiap proses pembangunan agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Harapan kami, seluruh proyek fisik desa bisa segera direalisasikan agar selesai tepat waktu. Hasil pembangunannya harus bisa dinikmati masyarakat secepatnya," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan