20 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen
Tinjau: Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Utara Bripka Vivin Junianto saat meninjau Puluhan hektare sawah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ketahun diwilayah Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara.-(amri/rl)-
radarlebong.bacakoran.co - LEBONG - Akibat curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Lebong, sektor pertanian di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, menghadapi ancaman serius.
Lebih dari 20 hektar lahan sawah yang ditanami padi terendam air, membuat petani setempat khawatir akan gagal panen. Sungai Ketahun yang meluap menjadi penyebab utama, merendam sawah-sawah yang baru berusia sekitar 30 hari.
Eko Putra Pratama, Kepala Dusun I Desa Tunggang, bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Utara, turun langsung ke lokasi untuk mengecek dampak banjir terhadap lahan pertanian.
Hasil pendataan sementara menunjukkan bahwa lebih dari 20 hektar sawah milik 37 petani terdampak.
Baca Juga: Korupsi DD Rp 712 Juta, Mantan Kades Pungguk Pedaro "Raib"
"Ada sekitar 37 warga yang melaporkan sawah mereka terendam banjir dan terancam gagal panen. Luapan Sungai Ketahun akibat hujan deras selama tiga hari terakhir menjadi penyebab utama permasalahan ini," ungkap Eko Putra Pratama.
Eko Putra Pratama menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kecamatan dan dinas pertanian.
"Kami berharap ada tindak lanjut dari pemerintah daerah, terutama bantuan kepada petani seperti bibit padi dan bantuan lainnya. Penting bagi para petani agar dapat melanjutkan tanam padi mereka hingga panen," harapnya. (*)