Inilah Eksekutor Penyerangan Pos Resimen III Pasukan yang Menyebabkan Bripda Alfandi Gugur
Pentolan KKB wilayah Intan Jaya.-Foto: net-
radarlebong.bacakoran.co - PAPUA - Pimpinan KKB Apen Kobogau menjadi dalang dari aksi penyerangan pos Brimob di Kampung Bilogai, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (19/1) sore.
Hal tersebut diungkapkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno ketika dikonfirmasi, Jumat (19/21) malam.
Kata Bayu, Apen Kobogau merupakan pimpinan KKB wilayah Pangkodap VIII.
"Dia (Apen red) adalah wakil pimpinan KKB Pangkodap VIII," jelasnya.
Dalam insiden penyerangan itu, Bripda Alfandi tewas seusai terkena timah panas KKB.
Baca Juga: Digugat Bank DKI, Waskita Beton Pastikan Operasional & Kondisi Keuangan tak Terdampak
"Bripda Alfandi merupakan personel Brimob Resimen III Mabes Polri. Dia juga (korban red) tergabung di dalam Satgas Damai Damai Cartenz 2024," jelasnya.
Sebelumnya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau yang kerab disebut KKB akan intens melakukan penyerang terhadap pos TNI Polri di 2024.
Hal itu dikemukakan Juru Bicara TPNPB-OPM) Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya.
Kata Sebby, penembakan yang menewaskan seorang prajurit TNI di Kali Mawar, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya dan penyerangan pos militer di Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah beberapa waktu lalu sebagai bentuk komitmen TPNPN OPM.
"Aksi penyerangan ini sebagai bentuk perlawanan untuk merebut kemerdekaan Papua dari kolonial Indonesia," jelasnya. (jp)