6 Jemaah Calon Haji Asal NTB Meninggal Dunia di Arab Saudi

Jenazah calon haji Siti Nurmah Muhammad Nurdin, umur 67 tahun asal Kabupaten Sumbawa, Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditutupi kain putih setelah meninggal pada Jumat (30/5/2025) pagi di Rumah Sakit King Abdullah Kota Makkah. Kanwil Kemenag NT-foto: net-

MATARAM.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jumlah jemaah calon haji Embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meninggal di Arab Saudi kini bertambah menjadi enam orang.

"Ya, sudah enam orang," ungkap Kasubag Umum dan Humas Kanwil Kementerian Agama NTB, Karya Gunawan melalui telepon di Mataram, Jumat.

Adanya penambahan jemaah calon haji meninggal ini setelah pihaknya mendapatkan laporan dari ketua Kloter 8, bahwa satu orang calon haji atas nama Siti Nurmah Muhammad Nurdin, umur 67 tahun asal Kabupaten Sumbawa, meninggal pada Jumat pagi di Rumah Sakit King Abdullah, Kota Makkah.

"Jemaah ini tergabung dalam kloter 8 asal Kabupaten Sumbawa," ujarnya.

Menurutnya, dengan tambahan satu orang calon haji ini, maka jamaah haji Embarkasi Lombok yang meninggal di Tanah Suci, Arab Saudi menjadi enam orang.

Mereka ini di antaranya, Padilah Sulaiman (54) warga Pandanwangi, Kabupaten Lombok Timur dari Kloter 4, meninggal di Madinah pada 10 Mei 2025. 

Selanjutnya Marhanah Muhammad (82) warga Ampenan Tengah, Kota Mataram dari Kloter 3, meninggal di Makkah pada 16 Mei 2025. Sugianto Yoso Pawiro (69) warga Rembiga, Kota Mataram dari Kloter 3, meninggal di Makkah pada 21 Mei 2025.

Kemudian, Sahri Sulaiman (83) warga Batu Putih, Kabupaten Lombok Barat dari Kloter 1, meninggal di Makkah pada 23 Mei 2025. Sitti Mariam Idrus (61) warga Ntonggu, Kabupaten Bima dari Kloter 5, meninggal di Makkah pada 27 Mei 2025 dan Siti Nurmah Muhammad Nurdin (67) warga Kabupaten Sumbawa, meninggal di Makkah pada 30 Mei 2025.

Sementara itu, jemaah haji Embarkasi Lombok yang kini dirawat di Arab Saudi karena sakit sebanyak 13 orang. 

Ke 13 calon haji itu, yakni Hariyadi Norman (44) tergabung di Kloter 9 dirawat di Madinah. Nurseh Tinah (65) tergabung di Kloter 4 dirawat di Makkah. Jamilah Hanafi (49) tergabung di Kloter 9 dirawat di Makkah, Senah Jenah (69) tergabung di Kloter 11 dirawat Madinah.

Selanjutnya M Saleh Ahmad (59) tergabung di Kloter 6 dirawat di Madinah, M Nur Sirady M Sirady (64) tergabung di Kloter 8 dirawat di Madinah, Mariama Yunus (62) tergabung Kloter 8 dirawat di Madinah. Hasan Yakub Jumadi (78) tergabung di Kloter 8 dirawat di Madinah, Mahani Mustar (52) tergabung di Kloter 4 dirawat di Madinah.

Kemudian Dirasih Puasa (53) tergabung di Kloter 1 dirawat di Madinah, Mur Amaq Irah (68) tergabung di Kloter 7 dirawat di Madinah, Padilah Sulaiman (47) tergabung di Kloter 4 dirawat di Madinah, dan Purnarsih Langsi (83) tergabung di Kloter 4 dirawat di Madinah. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan