Saat Bill Gates Bertemu Prabowo, AS Peringatkan Warganya Tak Kunjungi Indonesia

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Amerika Serikat resmi mengeluarkan travel warning kepada warganya untuk tidak bepergian ke Indonesia, terutama ke wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Peringatan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya eskalasi konflik di dua wilayah tersebut yang dinilai membahayakan keselamatan warga negara asing, termasuk kemungkinan penculikan dan korban jiwa.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan lewat kanal YouTube Tribun Network, pemerintah AS menyatakan bahwa saat ini Indonesia masuk dalam kategori peringatan perjalanan Level 2.

Artinya, warga Amerika yang tetap ingin datang ke Indonesia diminta untuk lebih berhati-hati, serta mengikuti perkembangan situasi dan arahan dari otoritas setempat.

BACA JUGA:Soal Pelarangan Truk ODOL, Komisi V: Kami Sudah Menyuarakan Lama

Risiko seperti kejahatan, wabah penyakit, hingga bencana alam disebut sebagai faktor tambahan yang perlu diwaspadai.

Peringatan ini menjadi sorotan karena bertepatan dengan kunjungan Bill Gates ke Jakarta.

Pendiri Microsoft sekaligus salah satu tokoh terkaya dunia itu terlihat menghadiri agenda bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam kunjungan tersebut, Bill Gates meninjau program makan bergizi gratis di SD Negeri Jati 3, Pulogadung, Jakarta Timur.

BACA JUGA:Modus Licik! Sianida Impor Dijual ke Penambang Emas Ilegal Senilai Rp 22,7 Miliar

Sementara pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri belum memberikan pernyataan resmi yang detail terkait peringatan tersebut, kehadiran tokoh besar seperti Bill Gates menunjukkan bahwa situasi di sebagian besar wilayah Indonesia tetap kondusif untuk kegiatan resmi dan diplomatik.

Namun demikian, peringatan dari pemerintah AS tetap menjadi alarm penting agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan di daerah rawan konflik.