Sempat Kabur, Ayah Kandung Terduga Pembunuh Anak di Lebong Berhasil Ditangkap di Curup

Pelaku saat di bawa ke RSUD Lebong usai diamankan anggota Satreskrim Polres Lebong. -foto :dokumentasi Polres Bengkulu Utara-

koranradarlebong.com - Sempat kabur usai melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita pada kamis malam, (27/3) H, terduga pelaku pembunuhan anak yang tak lain ayah kandung sang anak berhasil ditangkap di Curup. 

Penangkapan terduga pelaku pembunuh anak berkat gerak cepat Tim gabungan Polres Lebong yang berhasil meringkus terduga pelaku, H, pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Penangkapan dilakukan di Desa Batu Dewa, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara mengenai motif keji H, ayah kandung hingga tega menghabisi nyawa balita tersebut diduga pelaku, H tidak terima mantan istrinya menolak untuk rujuk.

BACA JUGA:Anak 3 Tahun Tewas di Tangan Ayah Kandung, Pelaku Kabur

Kapolres Lebong, AKBP. Agoeng Ramadhani, SH, SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Rabnus Supandri, menerangkan terduga pelaku berhasil diamankan dalam pelariannya di Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong. 

“Allhamdulilah, terduga pelaku sudah kita tangkap di Curup,” kata Rabnus.

Kasat menjelaskan, berdasarkan informasi dari kepolisian dan keterangan saksi, diketahui bahwa H menjemput LC dari rumah ibunya, J, di Desa Suka Bumi, Kecamatan Lebong Sakti, pada pagi harinya. 

"Korban memang tidak tinggal bersama ayahnya. Pada malam harinya, Yuni menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa di rumah H. Motif sementara yang terungkap adalah dugaan bahwa H tidak terima mantan istrinya menolak untuk rujuk," ungkap Kasat Reskrim AKP Rabnus Supandri.

Lanjut Kasat, berdasarkan keterangan ibu korban, pada Kamis pagi, H menghubungi dirinya melalui Facebook dan mengatakan ingin mengajak anaknya bermain karena keesokan harinya akan pergi.

Namun, sambung Kasat, Ibu korban sempat menolak karena perjanjian pertemuan dengan anak adalah seminggu sekali. Namun, H bersikeras dan menjemput korban sekitar pukul 10.30 WIB dengan alasan akan pergi ke Rupit. Sekitar pukul 16.00 WIB, ibu korban mencoba menghubungi HN untuk menanyakan kabar anaknya, namun tidak ada jawaban.

"Kabar tragis itu baru diterimanya sekitar pukul 20.00 WIB. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh penyidik," tutup Kasat. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan