7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui

Perbandingan herbal lokal dan obat kimia untuk batuk semakin relevan karena banyak orang mencari alternatif yang lebih alami dan minim efek samping.-foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - BATUK merupakan salah satu penyakit yang cukup mengganggu.

Untuk mengatasi batuk, ada beberapa orang yang menggunakan obat kimia, tetapi ada juga yang lebih memilih pengobatan herbal.

Perbandingan herbal lokal dan obat kimia untuk batuk semakin relevan karena banyak orang mencari alternatif yang lebih alami dan minim efek samping.

Kamu mungkin bertanya-tanya, mana yang lebih efektif dan aman di antara keduanya?

Mari kita telaah secara mendalam ulasan dari pafibandungkab.org.

1. Keunggulan Herbal Lokal dalam Meredakan Batuk

Herbal lokal seperti jahe, kunyit, daun sirih, dan madu sudah digunakan turun-temurun untuk mengatasi batuk.

Universitas Gadjah Mada melalui penelitian Fakultas Farmasi (2019) menemukan bahwa jahe merah memiliki efek antitusif atau penekan batuk yang sebanding dengan dekstrometorfan dalam dosis tertentu.

Tak hanya itu, kandungan antiinflamasi pada kunyit juga membantu meredakan radang tenggorokan sebagai pemicu batuk.

Cara penggunaannya pun cukup sederhana. Jahe bisa diseduh dengan air panas dan ditambahkan madu.

Kunyit bisa dijadikan campuran dalam jamu atau rebusan. Sifat alami ini menjadikan herbal lokal populer di kalangan pencinta gaya hidup sehat.

2. Efektivitas Obat Kimia Modern dalam Penanganan Batuk Akut

Obat kimia seperti dekstrometorfan, guaifenesin, dan ambroksol bekerja cepat meredakan gejala.

Mereka terbukti efektif dalam penelitian Balitbangkes Kemenkes RI (2020) untuk kasus batuk akibat flu atau ISPA.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan