Waspadai Risiko Mengubah Foto Jadi Kartun AI: Ancaman Keamanan Data Pribadi

Waspadai Risiko Mengubah Foto Jadi Kartun AI: Ancaman Keamanan Data Pribadi-foto :tangkapan layar-

Potret wajah atau selfie termasuk jenis data pribadi yang tergolong sensitif. Foto semacam ini dapat digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk menyamar sebagai korban di media sosial, menjalankan skema penipuan identitas, atau bahkan merekayasa manipulasi digital seperti deepfake.

Meski hanya dengan foto tidak cukup untuk melancarkan aksi kriminal secara menyeluruh, namun jika disertai dengan informasi pribadi lainnya—seperti nomor telepon, alamat, atau rincian keuangan—risikonya bisa meningkat drastis.

Penggunaan chatbot AI untuk mendiskusikan hal-hal pribadi seperti kesehatan atau masalah finansial juga memperluas celah serangan, terutama untuk skema penipuan canggih seperti spear phishing.

Tips Aman Menggunakan Layanan AI Berbasis Foto

Guna mengurangi risiko keamanan saat menggunakan layanan AI, pengguna disarankan untuk menerapkan langkah-langkah perlindungan data berikut:

Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun, dan aktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia.

Instal perangkat lunak keamanan komprehensif, termasuk pengelola kata sandi dan perlindungan terhadap malware.

Pilih layanan AI dari penyedia yang sudah terpercaya, hindari situs yang tidak jelas atau mencurigakan.

Anggap chatbot dan layanan AI seperti orang asing, jangan membagikan informasi pribadi atau sensitif tanpa alasan yang jelas.

Waspadai situs web phishing, yang tampak mirip dengan situs resmi tetapi bertujuan mencuri data login atau menyebarkan virus.

Dengan meningkatnya tren penggunaan AI dalam aktivitas harian, kesadaran pengguna akan keamanan siber menjadi hal yang sangat penting.

Jangan hanya tergiur tampilan visual kartun lucu, tetapi perhatikan juga bagaimana data pribadi Anda dikelola oleh penyedia layanan tersebut.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan