PBNU: Prabowo Akan Blunder Jika Evakuasi Warga Gaza

Presiden Prabowo Subianto.-Foto: tangkapan layar Youtube Sekretariat Kepresidenan-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla alias Gus Ulil menilai kebijakan Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina ke Indonesia sebagai langkah yang salah.
Gus Ulil menyebutkan Prabowo akan melakukan kesalahan fatal jika evakuasi warga Gaza itu benar-benar dilakukan.
Menurutnya, mengevakuasi warga Gaza dari tanah kelahirannya ke luar Palestina sama saja dengan upaya mewujudkan mimpi Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mengusir warga Gaza, Palestina.
"Untuk isu ini (relokasi warga Gaza), saya mengatakan Pak Prabowo blunder. Menurut saya itu tidak tepat. Jadi, ya apa pun kita harus membantu dengan segala daya upaya untuk tetap membantu bangsa Palestina, terutama warga Gaza tetap di Gaza," kata Gus Ulil, Sabtu (12/4).
Menurut Gus Ulil, saat ini perjuangan warga Palestina dalam segi militeristik sudah sangat berat, bahkan terkesan mustahil.
"Perjuangan bangsa Palestina sekarang ini adalah bagaimana mereka tetap ada di Palestina terutama di Gaza, jangan sampai mereka lari keluar makanya proposal-proposal dari pihak mana pun yang ingin mengevakuasi warga Gaza keluar Palestina, itu akan sama saja bunuh diri bagi bangsa Palestina," jelasnya.
Gus Ulil juga mengungkapkan misi Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait usulan mengosongkan Gaza.
Gus Ulil menyebutkan bahwa Trump merupakan seorang pengusaha properti dan pengosongan Gaza bakal memicu pembangunan tempat penginapan.
"Jadi, dia ingin menjadikan Gaza sebagai penginapan. Gaza itu wilayah pesisir, ingin menjadikan resort pinggir pantai," jelasnya.
Gus Ulil meminta agar seluruh proposal yang bertujuan untuk merelokasi warga Gaza tidak kembali dibahas.
"Mengevakuasi warga Gaza keluar (dari) Gaza itu sama dengan kekalahan bagi Palestina. Itulah yang diinginkan oleh Netanyahu," ujarnya.
"Memang misi utama Netanyahu ingin mengosongkan Gaza, kosong dari warga Palestina. Jadi kalau kita ikut merelokasi warga Gaza, ya itu fatal," lanjutnya.
Gus Ulil bahkan mengungkap pesan dari Penasihat Presiden Palestina Dr Mahmoed Al-Habbash yang berkunjung ke PBNU beberapa waktu lalu, bahwa seluruh warga dunia dapat membantu perjuangan Palestina dengan tetap mendorong dan membantu warga Gaza tetap berada di sana.
"Pesan Dr Mahmoed Al-Habbash itu sederhana: bantulah bangsa Palestina tetap tinggal di Gaza dan mereka sekarang butuh bantuan makanan, pakaian. Kamu kirim mi saja, itu sudah membantu karena sudah membantu untuk memperpanjang hidup warga Gaza," pungkas Gus Ulil. (jp)