Efek Samping dan Batas Takaran Konsumsi Cuka Apel Harian

koranradarlebong.com- Cuka apel telah lama dikenal sebagai bahan alami yang kaya manfaat untuk kesehatan, terutama dalam hal mendukung penurunan berat badan.

Namun, meski populer di kalangan pencinta gaya hidup sehat, konsumsi cuka apel tidak boleh sembarangan.

Mengonsumsi cuka apel secara berlebihan dapat memicu berbagai efek samping yang membahayakan tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas takaran cuka apel harian yang aman serta risiko yang dapat ditimbulkan jika dikonsumsi secara tidak bijak.

BACA JUGA:Manfaat dan Efektivitas Kopi Campur Lemon untuk Menurunkan Berat Badan

Kandungan dan Manfaat Cuka Apel

Cuka apel merupakan hasil fermentasi sari apel yang melibatkan bakteri dan ragi, hingga menghasilkan asam asetat sebagai komponen utamanya.

Kandungan inilah yang memberikan banyak khasiat, mulai dari membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan metabolisme, hingga membantu mengontrol nafsu makan. Karena itulah, cuka apel sering dijadikan suplemen alami dalam program penurunan berat badan.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel secara rutin dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan yang sehat.

BACA JUGA:5 Minuman Ini Bisa Bantu Atasi Kecanduan Gula, Salah Satunya Air Putih!

Namun, konsumsi harian yang aman tetap harus diperhatikan agar manfaatnya tidak berubah menjadi ancaman bagi kesehatan.

Batas Aman Konsumsi Cuka Apel Harian

Menurut pakar gizi, batas konsumsi cuka apel yang direkomendasikan adalah maksimal dua sendok makan (sekitar 30 ml) per hari. Penting untuk tidak mengonsumsinya secara langsung, karena asam asetat yang terkandung di dalamnya cukup keras bagi lambung dan lapisan mulut.

Sebaiknya, cuka apel dikonsumsi dengan cara dilarutkan terlebih dahulu dalam air hangat. Anda juga bisa menambahkan sedikit madu untuk menyeimbangkan rasa asamnya. Untuk mencegah efek langsung terhadap gigi, dianjurkan menggunakan sedotan saat meminum larutan cuka apel.