Tarif Trump Ancam Tekstil, Indonesia Ajukan Pengecualian

Tarif Trump Ancam Tekstil, Indonesia Ajukan Pengecualian--Liputan6

BACA JUGA:Prabowo Lakukan Panen Raya Serentak di 14 Provinsi

Selain itu, untuk produk pakaian dan alas kaki, Indonesia memiliki posisi yang lebih menguntungkan karena tarif yang dikenakan oleh AS saat ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara pesaing seperti China dan Vietnam.

Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasar di AS.

Menko Airlangga juga menekankan bahwa kontribusi ekspor Indonesia ke AS hanya sebesar 2,2% dari PDB, sehingga dampak tarif ini diperkirakan tidak akan sebesar yang dialami negara-negara yang sangat bergantung pada pasar AS.

Pemerintah Indonesia optimis dengan strategi negosiasi ini dan akan terus berupaya meningkatkan kapasitas dan efisiensi ekspor untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan