5 Bahaya Mengonsumsi Minyak Ikan Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
--
APAKAH Anda tahu, mengonsumsi minyak ikan secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan? Sejatinya, minyak ikan sangat baik untuk kesehatan.
Sebab, minyak ikan terbuat dari ikan berlemak seperti salmon, mackerel, tuna, herring dan masih banyak lagi sangat baik untuk kesehatan.
Biasanya minyak ikan dikonsumsi dalam bentuk suplemen makanan. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan akan menimbulkan efek samping tertentu.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Gula darah tinggi
Mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 dengan dosis tinggi bisa meningkatkan kadar gula darah pada pasien penyakit diabetes.
Pasien diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 8 gram suplemen asam lemak omega-3 per hari menyebabkan peningkatan kadar gula darah selama delapan minggu.
Jadi, penderita diabetes tipe 2 harus menggunakan suplemen omega-3 dengan sangat hati-hati.
2. Pendarahan
Efek samping terlalu banyak minyak ikan bisa menyebabkan gusi berdarah dan mimisan.
Jika sedang menjalani pengobatan pengentalan darah, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini karena bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Selain itu, Anda harus berhenti mengonsumsi minyak ikan setidaknya seminggu sebelum operasi yang dijadwalkan untuk mencegah risiko pendarahan.
3. Tekanan darah rendah
Beberapa penelitian mengatakan, pasien dialisis yang mengonsumsi 2 gram suplemen minyak ikan per hari bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Selain itu, menyebabkan masalah serius bagi orang dengan tekanan darah rendah. Oleh karena itu, penderita tekanan darah rendah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen minyak ikan.
4. Insomnia
Mengonsumsi suplemen minyak ikan dalam dosis berlebih bisa memengaruhi kualitas tidur.
5. Diare
Diare adalah efek samping paling umum lainnya karena terlalu banyak mengonsumsi suplemen minyak ikan.
Dosis tinggi minyak ikan bisa menyebabkan efek samping seperti diare bersama dengan masalah gastrointestinal lainnya. (jp)