Maret, Jutaan Guru termasuk PPPK dan Honorer Terima 5 Kali Gaji, Oye

Jutaan guru PNS, PPPK, non-ASN, dan guru honorer berserdik akan menerima TPG transfer langsung pada Maret 2025. Ilustrasi.-foto: net-

Adapun guru honorer dan guru swasta yang sudah bersertifikasi pendidik akan mendapat TPG sebesar Rp2 juta per bulan.

Dengan demikian, para guru honorer di bulan Maret ini dana TPG yang akan diterima adalah Rp6 juta.

Adapun TPG yang akan diterima guru PNS dan guru PPPK, sama dengan gaji pokok mereka per bulan yang besarannya bervariasi dan dikali dengan tiga bulan.

Berapa gaji pokok guru PNS? Diketahui, besaran gaji PNS variasi, tergantung golongan dan masa kerja.

Ambil contoh guru PNS Golongan III. Gaji pokok PNS golongan IIIa sebesar Rp2.785.700 sampai dengan Rp4.575.200.

Gaji pokok PNS golongan IIIb sebesar Rp2.903.600 sampai dengan Rp4.768.800.

Gaji pokok PNS golongan IIIc Rp3.026.400 - Rp4.970.500. Gaji pokok PNS golongan IIId: Rp3.154.400 - Rp5.180.700.

Adapun gaji pokok PPPK juga berdasarkan golongan dan masa kerja. Ambil contoh gaji pokok PPPK golongan III, yakni Rp2.206.500 sampai dengan Rp3.201.200.

Diketahui, para ASN, termasuk guru PNS dan guru PPPK, pada Maret ini akan menerima gaji ke-14 atau Tunjangan Hari Raya (THR).

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, THR dicairkan secara bertahap mulai Senin, 17 Maret 2025.

Suahasil mengatakan, komponen THR yang dibayarkan meliputi gaji pokok, tunjangan melekat, tunjangan kinerja, yang dipastikan akan diberikan 100 persen, alias tidak ada potongan.

Dikatakan, dasar perhitungan pemberian THR ialah gaji Februari 2025.

Bahkan, bagi ASN Daerah, dapat pula diberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dari APBD TA 2025 yang dialokasikan sekitar Rp16,5 triliun, dengan menyesuaikan kemampuan fiskal masing-masing pemerintah daerah serta sesuai ketentuan yang berlaku.

Jika dibuat perhitungan kasar, maka para guru PNS dan guru PPPK berserdik pada Maret ini akan menerima penghasilan 5 kali gaji, yakni gaji bulanan, THR, dan rapelan TPG 3 bulan (Januari, Februari, Maret).

Memang, untuk guru swasta dan guru honorer, tidak semuanya mendapatkan THR. Untuk guru swasta tergantung kebijakan masing-masing yayasan tempat mereka mengajar.

Tag
Share