Realisasi PKB Samling Lebong Tembus Rp 67,5 Juta di November 2025
UPTD Samsat Lebong saat menyerahkan STNK kepada pemilik ke daratan usai melakukan pembayaran pajak lewat Samsat Keliling (Samling) di wilayah kelurahan Amen. -foto :Dok Samsat Lebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Lebong terus mengintensifkan pelayanan Samsat Keliling (Samling) sebagai langkah strategis mendekatkan layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kepada masyarakat.
Hasilnya, selama enam kali kegiatan Samling yang digelar sepanjang November 2025, realisasi penerimaan PKB menembus angka Rp 67,5 juta.
Kepala UPTD Samsat Lebong, Hendri Sutrisan, S.Hut, menjelaskan bahwa pelaksanaan Samling dilakukan di sejumlah titik strategis di berbagai kecamatan di Kabupaten Lebong.
Program ini dinilai efektif karena memberikan kemudahan layanan pembayaran pajak tanpa harus datang ke kantor Samsat. Tidak mengherankan jika animo masyarakat cukup tinggi, dengan total 143 kendaraan yang melakukan pelunasan pajak melalui Samling.
BACA JUGA:Camat Bingin Kuning Imbau Warga Manfaatkan Pekarangan
"Iya, untuk bulan ini kita sudah melaksanakan enam kali Samling dan mencatat ada 143 unit kendaraan bermotor yang melakukan pembayaran pajak," ujarnya.
Dari jumlah tersebut, 121 unit merupakan kendaraan roda dua (R2) dan 22 unit merupakan kendaraan roda empat (R4).
Menurut Hendri, minat masyarakat untuk memanfaatkan layanan Samling menunjukkan adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya ketertiban administrasi kendaraan. Ia juga menyatakan bahwa capaian realisasi PKB ini masih berpeluang meningkat karena kegiatan Samling belum selesai seluruhnya.
"Masih ada empat kali kegiatan Samling lagi di bulan ini. Insya Allah penerimaan PKB bisa bertambah," jelasnya.
Selain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kegiatan Samling juga menjadi wujud pelayanan publik yang lebih responsif. Dengan pelayanan jemput bola ini, masyarakat di wilayah terpencil atau jauh dari kantor Samsat dapat lebih mudah mengakses layanan pembayaran pajak. Hendri menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu sangat penting untuk menunjang pembangunan daerah.
"Kami mengimbau masyarakat yang memiliki kendaraan supaya tetap taat melakukan pembayaran pajak secara tepat waktu, karena dengan membayar pajak masyarakat juga ikut mendukung roda pembangunan daerah," tegasnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan Samling ini, diharapkan angka kepatuhan wajib pajak terus meningkat, sekaligus memperkuat kontribusi sektor PKB terhadap PAD. Dengan empat kegiatan Samling tersisa di akhir November, Samsat Lebong optimis target penerimaan dapat tercapai bahkan melampaui realisasi sebelumnya.
"Program ini akan terus berlanjut sebagai salah satu strategi efektif meningkatkan efisiensi layanan dan pendapatan daerah," pungkasnya.