Investasi di Bengkulu Utara Tembus 1,5 Triliun

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten BU, Ir Budi Sampurno.-(fendi/rl)-

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tercatat capaian investasi dari berbagai sektor pada Triwulan ke IV tahun 2024 lalu pada tahun 2025 ini.

Realisasi capaian investasi di Kabupaten BU ini, mulai dari triwulan I hingga IV tahun 2024 berdasarkan dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) total capaian realisasi investasi di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) pada tahun 2024 sebesar Rp 1,5 triliun lebih, jumlah tersebut meningkat sebesar 20 persen dari tahun 2023 lalu.

"Hasil capaian investasi pada tahun 2024 yang telah kita rekap pada tahun 2025 ini, total keseluruhan capaian realisasi investasi Kabupaten BU di tahun 2024 naik sebesar 20 persen atau sebesar Rp 1,5 triliun lebih, bila dibandingkan tahun sebelumnya di tahun 2023 lalu sebesar Rp 1,3 triliun," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten BU, Ir Budi Sampurno.

Baca Juga: Penyaluran Beras SPHP Dihentikan

Ia pun membeberkan, capaian realisasi investasi tersebut berdasarkan tambahan dari realisasi pada triwulan ke IV sebesar 396,2 miliar terdiri dari penanaman modal asing sebesar Rp 157,8 miliar dan Rp 238,3 miliar dari penanaman modal dalam negeri.

Sehingga total keseluruhan total investasi di Kabupaten BU mulai dari triwulan I hingga IV menjadi 1,5 triliun lebih.

Tahun 2025 ini, untuk realisasi capaian investasi diharapkan dapat lebih meningkat.

Dan dalam upaya mencapai target tersebut, pihaknya akan lebih mengoptimalkan pelayanan kepada para pelaku usaha dengan terus melakukan LKPM dengan tepat waktu.

Serta mengejar potensi investasi dari pelaku usaha baru atau investor yang masuk di Kabupaten BU.

"Peningkatan capaian investasi tersebut adanya tambahan realisasi di triwulan ke IV sebesar Rp 396,2 miliar. Kita optimis untuk capaian realisasi investasi kita di tahun 2025 ini dapat meningkat. Tentu dengan cara kita lebih optimal melakukan pelayanan salah satunya dengan mengingatkan kepada para pelaku usaha dan investor dapat menyampaikan LKPM tepat waktu. Serta mengejar potensi investasi dari pelaku usaha baru atau investor yang masuk di Kabupaten BU," pungkasnya.

Tag
Share