Penyaluran Beras SPHP Dihentikan
![](https://radarlebong.bacakoran.co/assets/default.png)
BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bulog Kabupaten Bengkulu Utara menghentikan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Dimana, meskipun ini adalah salah satu program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen. Namun, penyaluran beras SPHP dihentikan sementara mulai 7 Februari 2025.
"Bantuan Pangan (Banpang) beras 10 kg yang dihentikan sementara, untuk Beras SPHP juga ikut dihentikan sementara mulai 7 Februari 2025 lalu,"ujar Kepala Gudang Bulog Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Henopi
Dijelaskannya, langkah ini diambil oleh pemerintah untuk memprioritaskan penyerapan gabah kering panen (GKP) dari petani yang sedang memasuki masa panen.
Baca Juga: Satlantas Polres Bengkulu Utara Tambal Jalan Berlobang
Yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi petani agar produksi GKP petani diserap oleh Bulog secara maksimal.
Sehingga diharapkan dapat menjaga harga GKP di tingkat petani tetap stabil.
Penghentian sementara penyaluran beras SPHP dan banpang beras 10 kg merupakan langkah strategis untuk melindungi kepentingan petani, pada musim panen.
Dan pihak Bulog ditugaskan untuk menyerap 3 juta ton produksi GKP.
"Kita belum tahu secara pasti penghentian sementara ini. Namun yang pasti tujuan untuk memberikan ruang bagi petani agar produksi GKP dapat diserap oleh kita (Bulog) secara maksimal sehingga diharapkan dapat menjaga harga GKP di tingkat petani tetap stabil. Hal ini juga sebagai langkah strategis untuk melindungi kepentingan petani pada musim panen. Dan kita juga ditugaskan untuk menyerap 3 juta ton produksi GKP," pungkasnya.