Mengapa Perayaan Imlek Identik dengan Warna Merah? Ini Alasannya!

Mengapa Perayaan Imlek Identik dengan Warna Merah? Ini Alasannya!-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORN.CO- Tahun Baru Imlek selalu identik dengan warna merah yang mendominasi berbagai dekorasi, pakaian, hingga amplop angpao.

Penggunaan warna merah ini bukan sekadar estetika, tetapi memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa.

Warna merah dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari roh jahat. Tradisi ini telah

berlangsung selama berabad-abad dan masih dijaga hingga kini.

BACA JUGA:5 Buah Pembawa Keberuntungan yang Wajib Ada Saat Imlek

Asal Usul Warna Merah dalam Perayaan Imlek

Sejarah penggunaan warna merah dalam Imlek berkaitan dengan legenda monster Nian. Dikisahkan bahwa Nian adalah makhluk buas yang datang setiap pergantian tahun untuk menyerang desa-desa.

Namun, monster ini takut pada suara keras, cahaya terang, dan warna merah.

Untuk mengusir Nian, masyarakat mulai menggunakan petasan, menyalakan lampu-lampu terang, serta menghiasi rumah mereka dengan warna merah.

BACA JUGA:Cara Memulai TikTok Affiliate dari Nol hingga Sukses Raup Komisi di 2025

Sejak saat itu, merah menjadi simbol perlindungan dan keberuntungan dalam perayaan Imlek.

Makna Warna Merah dalam Budaya Tionghoa

Selain mengusir roh jahat, warna merah memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa. Warna ini melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan, sehingga sering digunakan dalam berbagai acara penting, termasuk pernikahan dan perayaan lainnya.

Merah juga menjadi simbol kehormatan dan kekuatan, yang pada zaman kuno hanya digunakan oleh keluarga kerajaan dan bangsawan sebagai tanda kemuliaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan