SPNF-SKB Lebong Sukses Gelar Program Kewirausahaan Tata Boga "Aneka Olahan Ubi" untuk Warga Putus Sekolah
Serahkan: Penanggung jawab program, Maryani, S.Pd, menyerahkan bantuan untuk UKM di Lebong.-(Foto: Dok/SKB Lebong)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) Kabupaten Lebong sukses menyelenggarakan Program Pendidikan Kewirausahaan (PKW) dengan fokus keterampilan Tata Boga bertema "Aneka Olahan Ubi".
Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang merupakan warga putus sekolah atau belum memiliki pekerjaan tetap.
Program PKW ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Vokasi.
Tujuannya adalah memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada warga agar mampu membuka usaha mandiri serta memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Seluruh Fraksi DPRD Setujui 3 Raperda jadi Perda, Bupati Mian Apresiasi
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya dibekali dengan keahlian mengolah aneka produk berbahan dasar ubi, tetapi juga diberikan pemahaman tentang manajemen usaha.
Sebagai bentuk dukungan, peserta memperoleh alat dan bahan untuk merintis usaha sebagai modal awal.
Setelah program selesai, mereka diharapkan dapat menghasilkan produk berkualitas yang siap dipasarkan.
Meskipun kegiatan pembelajaran telah berakhir, SPNF-SKB Kabupaten Lebong tetap memberikan pendampingan kepada para peserta.
Pendampingan ini bertujuan memastikan keberlanjutan usaha yang dirintis sehingga peserta mampu berkembang secara mandiri.
Ketua pelaksana kegiatan, Tri Darma Bakti, M.TPd, menjelaskan bahwa SPNF-SKB Lebong rutin menyelenggarakan Program PKW setiap tahun dengan bidang keterampilan yang berbeda-beda.
"Kami mengundang masyarakat Kabupaten Lebong yang memenuhi kriteria, seperti putus sekolah, menganggur, dan berusia 18-25 tahun, untuk mendaftar pada program berikutnya," ujarnya.
Penanggung jawab program, Maryani, S.Pd, menambahkan bahwa tahun ini keterampilan Tata Boga dengan bahan dasar ubi dipilih karena potensinya yang besar di Kabupaten Lebong.
Produk olahan yang dihasilkan, seperti keripik, bolu, dan berbagai makanan ringan berbahan dasar ubi, diharapkan dapat menjadi peluang usaha menjanjikan bagi para peserta.
Dengan adanya program ini, SPNF-SKB Kabupaten Lebong terus menunjukkan komitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan vokasi, khususnya bagi mereka yang membutuhkan dukungan untuk memulai usaha.